Universitas Diponegoro melakukan pemeriksaan kesehatan untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru, Sabtu (19/2). Pemeriksaan Kesehatan diadakan di Balai desa Sumber Wuluh mulai pagi hingga sore hari. Sebanyak 111 warga Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang antusias dalam memeriksakan kesehatannya.
“ Kami memeriksakan bapak yang sakit, dengan harapan dokter Undip dapat memberi advis pada Kesehatan bapak,” tutur putra bapak Giran yang berusia 95 tahun yang ikut serta memeriksakan kesehatannya pada bakti Kesehatan Undip Sabtu pagi. Alhamdulillah sudah dapat obat dan diberi advis untuk kesembuhan bapak, katanya.
Pemeriksaan Kesehatan yang diadakan oleh tim dokter Undip dan perawat dari Semarang ini berkolaborasi dengan kegiatan KKN Undip, yaitu peduli warga terdampak erupsi Semeru yang sudah melaksanakan KKN di desa Sumber Wuluh sejak akhir Januari 2022 lalu. KKN Undip sendiri akan berlangsung hingga 14 Maret 2022.
Pada pengabdian ini juga dilakukan pemeriksaan cek kolesterol, asam urat dan gula darah sewaktu. Menariknya ikut sukarela diperiksa dr Hariadi Eko, Universitas Lumajang (Unilu). “ Selain memeriahkan kegiatan Undip, saya juga ingin meyakinkan diri seperti apa kolesterol saya, alhamdulilah ternyata normal, “ tuturnya bahagia.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, dr Bayu hadir dan meninjau kegiatan ini. Beliau juga mengapresiasi pemeriksaan Kesehatan bagi warga Lumajang ini, khususnya warga di kecamatan Candipuro.
Sementara sekdes Sumber Wuluh , Syamsul Arifin mengucapkan terima kasih sekali kepada Undip yang sudah bersedia hadir dan mengobati warga Desa Sumber Wuluh. Kami sangat senang, berharap jika bukan KKN di masa mendatang Undip akan dapat melakukan bentuk pengabdian lainnya di desanya.
“ Warga kami sedang bangkit kembali terutama pemulihan dari perekonomian yang terpukul karena musibah erupsi gunung Semeru ini.” Ujarnya. Syukur alhamdulilah Undip sudah berperan serta di warga kami, pungkas Pak Carik Sumber Wuluh yang kediamannya menjadi posko KKN Undip peduli Semeru 2022.