Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah kegiatan perkuliahan yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Mahasiswa dituntut untuk terjun langsung ke lingkungan masyarakat dengan secara aktif merumuskan, menganalisis, dan mencari solusi atas berbagai permasalahan yang terjadi pada lingkungan tempat KKN tersebut dilaksanakan. Mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi langsung dalam memecahkan masalah yang ada, dengan bimbingan dosen dan masyarakat.
Biasanya, KKN dilaksanakan dengan menerjunkan langsung mahasiswa ke desa-desa setempat. Namun keadannya berbeda sejak adanya pandemi Covid-19. Pada periode tahun ajaran 2021/2022, Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG Surabaya) masih mengadakan KKN Mandiri dimana mahasiswa yang mengikuti program ini ditempatkan di tempat tinggal masing-masing.
Hal itu yang dilakukan salah satu mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945, Putri Aisyah Ayuningtika yang melaksanakan KKN Mandiri di daerah tempat tinggalnya, Kampung Bumiarjo V, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya. Kegiatan KKN dilaksanakan selama 12 hari dengan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Dr. HWIHANUS, S.E., M.M., CMA. Tema yang diangkat pada KKN periode 2021/2022 adalah Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh.
Topik yang diambil oleh Putri Aisyah Ayuningtika dalam pelaksanaan KKN ini adalah Pengembangan UMKM Dan Ekonomi Kreatif Melalui Pembuatan Keripik Pisang Pada Warga Kampung Bumiarjo V, Surabaya. Ibu Atik merupakan mitra sasaran dalam pengembangan UMKM Keripik Pisang ini.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan dalam KKN ini ini tidak hanya memberikan pelatihan wirausaha yaitu memproduksi makanan ringan keripik pisang saja,namun juga bagaimana meningkatkan nilai jual yang lebih tinggi, melakukan branding produk, sosialiasi pemasaran melalui digital marketing, serta melakukan pembukuan sederhana menggunakan aplikasi android bernama Akuntansiku yang simple dan mudah dipahami.
Program kerja ini dilakukan untuk membangkitkan UMKM di masa transisi dari pandemi Covid-19 ke masa endemi. Berdasarkan data yang dikutip melalui Kompasiana pada 12 Juni 2022, strategi untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi adalah melalui sektor UMKM.
Melalui program KKN yang telah dilakukan oleh Putri Aisyah Ayuningtika, Ibu Atik selaku mitra merasa terbantu, dan berantusias untuk menerapkan usaha UMKM Keripik Pisang ini. Produk keripik pisang dinamai “Banana Chips ARBUM” yang merupakan singkatan dari Arek Bumiarjo dengan dua varian rasa yaitu Semanis Janji (rasa manis) dan Segurih Hidup (Gurih).
Sebagai media promosi, Putri memanfaatkan sosial media Instagram yang sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat, sehingga produk akan lebih dikenal oleh khalayak luas. Aplikasi Shopee digunakan sebagai sarana pemasaran digital.
Selain pemasaran digital, Putri menjelaskan bahwa penting juga dilakukan pembukuan. Melalui pembukuan, pemilik UMKM dapat melihat kondisi dan perkembangan bisnis, termasuk keuntungan dan kerugian usaha. Putri menyadari adanya keterbatasan pemahaman Akuntansi bagi masyarakat umum, sehingga pembukuan sederhana dilakukan dengan menggunakan aplikasi android bernama Akuntansiku. Akuntansiku adalah aplikasi pembukuan usaha yang didesain secara khusus agar para pebisnis dapat dengan mudah mengelola laporan keuangan dan memanage bisnisnya. Akuntansiku memiliki fitur laporan keuangan lengkap dan sudah standart.
“Saya berharap, program ini bisa diteruskan dengan baik sehingga memberikan manfaat bagi pelaku UMKM” ujarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H