Pada Kamis 11 April 2022 Mahasiswa di kota kendari serempak mengadakan aksi demo besar-besaran di kantor DPRD Sultra.Â
Adapun  isu tuntutan Demo 11 April 2020 adalah sebagai berikut :
1. Penundaan Pemilu
2. Perpanjangan masa jabatan presiden
3. Kenaikan harga bahan pokok
4. Kenaikan PPN
Dalam Pelaksanaannya demo ini berujung diamankannya 10 Massa Aksi demo.Â
Dikutip dari instagram kendariinfo, Diamankannya 10 massa aksi yang ikut dalam unjuk rasa di depan kantor DPRD tersebut karena adanya dugaan bahwa 10 massa aksi tersebut adalah provokator yang membuat aksi Berlangsung ricuh.Â
10 massa aksi yang diamankan terdiri dari 2 Pelajar dan 10 Mahasiswa, mereka diamankan di Pos Satlantas Polresta Kendari dan menunggu dijemput oleh orang tua masing-masing.Â
Selain itu, demo 11 April 2022 juga menewaskan seorang Brimob.Â
Seorang Brimob Polda Sultra Bernama Ipda Imam Agus Husein gugur saat melaksanakan pengamanan pada aksi Demo 11 April 2022.
Awalnya setelah aksi demo bubar, Ipda Imam bersama sejumlah personel berkeliling untuk melakukan pemantauan menggunakan mobil  baracuda milik satuan Brimop.Â
Saat berkeliling Ipda Imam keluar dari mobil dan mengeluh sesak nafas dan langsung dilarikan kerumah sakit Bhayangkara  Polda Sultra. Namun nyawa Ipda Imam tidak dapat tertolong.  Kematian Ipda Imam masih belum diketahui penyebabnya.Â
Kabid Humas Polda Sultra , Kombes PolFerry Walintukan menegaskan bahwa meninggalnya Ipda Imam bukan karena adanya aksi saling bentrok dengan massa.Â
Artikel ini saya tulis untuk memenuhi tugas kuliah yang diberikan oleh Bpk. Miftahur Rahman Hakim SEI. , ME.Â
Nama : Putri Aisah Fadhilla
NIM : 19050101076
Kelas : ESY C
Semester 6