APLIKASI HI! PATIENT (REMINDER WAKTU MINUM OBAT DAN TANYA APOTEKER)
Karina Risnawati, Putri Agustina, Rismayanti Pratiwi, Mia Anlsa Silvi, Via Lesta
Pharmacy Student Buana Perjuangan University, Karawang
2018
K
epatuhan pasien merupakan faktor penting dalam keberhasilan pengobatan berbagai penyakit kronis. Menurut Khoiryyah (2015), salah satu metode yang digunakan untuk meningkatkan kepatuhan pasien adalah dengan penggunaan buku harian kesehatan.Â
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan ada pengaruh buku harian untuk meningkatkan kepatuhan pasien yang dalam hal ini adalah pasien hipertensi.Â
Menurut Keputusan Menkes RI No. 1197/MENKES/SK/X/2004 pelayanan informasi obat merupakan kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh apoteker untuk memberi informasi secara akurat, tidak bias dan terkini kepada dokter, apoteker, perawat, profesi kesehatan lainnya dan pasien. Selain itu, menurut Mullen et al. (2007) dalam Ogden (2007), menunjukkan bahwa 64% pasien lebih patuh bila diberikan informasi pendidikan oleh propesional medis.
Kepatuhan memiliki 2 istilah, yaitu compliance dan adherence. Compliance adalah sejauh mana perilaku paseien dengan rekomendasi resep. Namun penggunaannya menururn karena kurangnya keterlibatan pasien. Adherence yaitu sejauh mana perilaku pasien sesuai dengan kesepakatan berasarkan rekomendasi pengobatan. Rekomendasi untuk meningkatkan kepatuhan pasien yaitu :
Informasi lisan
peningkatan komunikasi dari segi informsi yang disampaikan kepada pasien. Faktor -- faktor tersebut adalah efek keutamaan menekankan pentingnya kepatuhan. Menyederhnakan informasi menggunakan pengulangan infrmasi yang spesifik dan menindaklanjuti konsultasi dengan wawancara tambahan (Ogden, 2007).