Mohon tunggu...
Putri Afifah
Putri Afifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nomophobia: Ketergantungan pada Telepon Genggam

14 Juni 2023   22:25 Diperbarui: 14 Juni 2023   22:44 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2.  Dapat mengurangi kinerja denyut jantung

Smartphone yang diletakkan di saku baju atau celana dapat berakibat fatal, karena jika smartphone berdering maka akan memicu timbulnya radiasi pada tubuh. Selain itu, jantung juga akan melemah.

3. Munculnya Stress

Pemakaian smartphone yang berlebihan dapat memicu timbulnya stress dikarenakan ketergantungan yang tinggi pada smartphone yang dimiliki. Tidak hanya itu, teknologi yang terus berkembang pun dapat membuat seseorang untuk memiliki smartphone dengan jenis terbaru sehingga membuatnya stress dikarenakan hal ini.

Hal yang paling penting untuk mencegah nomophobia yaitu dengan membatasi diri dalam hal penggunaan smartphone. Jika dipagi hari hingga sore hari smartphone digunakan untuk aktivitas sehari-hari atau untuk hal pekerjaan, maka usahakanlah untuk mematikan ponsel atau menjauhkan dari diri setidaknya satu jam. Cara lain untuk mencegahnya yaitu dengan adanya pengontrolan terhadap penggunaan smartphone. Smartphone digunakan untuk aktivitas fisik, ataupun melalukan hobi, seperti membaca, memasak, menulis, berolahraga dan lainnya.

Hal lain yang dapat dialihkan dari pikiran untuk tidak menggunakan smartphone adalah dengan berinteraksi secara langsung bersama kerabat terdekat. Namun jika kondisi yang ditimbulkan semakin parah dan terus berlanjut, maka dibutuhkan konsultasi dengan pihak yang terkait atau bersangkutan, seperti psikolog. Penderita pada permasalahan ini akan diberikan terapi dengan tingkatan keparahan gejalanya.

Penutup

Pada saat ini, smartphone sudah menjadi gaya hidup dan termasuk salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi, terkhusus bagi remaja. Remaja pada kondisi sekarang dapat tidak makan dalam sehari, namun akan sulit jika dijauhkan smartphone tersebut darinya. 

Manfaat yang ditimbulkan oleh smartphone sangatlah banyak, dan perlu adanya keseimbangan dengan kemampuan diri dalam membagi waktu penggunaan smartphone. Ketidakmampuan remaja dalam menggunakan smartphone akan menyebabkan dampak negatif, salah satunya nomophobia yaitu ketergantungan pada smartphone. Penderita nomophobia mampu menghabiskan banyak waktu hanya untuk mengecek smartphone-nya saja, meskipun tidak ada aplikasi yang sedang digunakan.

REFERENSI

Agusta, D. (2016). Faktor-Faktor Resiko Kecanduan Menggunakan Smartphone Pada Siswa di  SMK Negeri 1 Kalasan Yogyakarta. E-Journal Bimbingan dan Konseling, 5(3), 86--96.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun