Mohon tunggu...
Putri Adi Setyaningrum
Putri Adi Setyaningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi / Universitas Nasional

Really like new things

Selanjutnya

Tutup

Film

Review KKN di Desa Penari, Ajak Hormati Budaya Setempat Lewat Film

12 Juli 2022   22:44 Diperbarui: 13 Juli 2022   12:44 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam segi horornya sendiri kurang terasa karena lebih mengedepankan norma budaya dan mistik dari suatu daerah keaslian ceritanya dapat dipertahankan. Untuk latar shootingnya sendiri juga asri dan natural di desa, dimana pengajaran attitudenya lebih terasa yang tak lepas dari unsur-unsur jawa.

Suasana dalam film digambarakan mencekam, karakter yang misterius, sinematografi dan semua yang terlibat benar-benar bagus. Sangat disayangkan untuk bagian akhir film ini antiklimaks. Selain unggul dalam bidang sinematografi, backsound, dan renik-renik lainnya, bahwa film KKN di Desa Penari merupakan film yang Full of Moral Messages atau penuh pesan moral.

Pesan moral yang terkandung dalam film KKN di Desa Penari antara lain menjaga istiadat setempat, karena memang sudah aturan daerah masing-masing bersifat turun-temurun yang harus kita hormati. Memulai silahturahmi. Sebagai pendatang di desa orang lain, kita sebaiknya memperkenalkan diri kita dan tujuan serta maksud kedatangan kita ketempat tersebut. 

Menggali informasi dari warga sekitar terkait lokasi daerah yang akan ditempati. Jangan sampai minim informasi atau salah informasi.

Dalam bertindak selalu gunakan logika untuk berfikir. Jangan tergesa-gesa dalam pengambilan keputusan yang merugikan diri sendiri bahkan orang lain. Dengan berfikir meminimalisir kemungkinan yang tidak diharapkan terjadi. Utamakan kepentingan kelompok. 

Turunkan sifat egoisme agar tujuan dan kesepakatan keputusan dapat terwujud dengan cepat serta tidak terhambat karena memikirkan kepentingan diri sendiri. Fokuskan pada tujuan agar cepat selesai dan tidak menambah masalah.

Sopan santun dan tata krama sangat penting untuk dimanapun dan kapanpun. Jangan pernah bersikap sombong seolah lebih tahu, angkuh dan tidak mendengarkan nasihat yang telah diberikan. Sabar dengan arahan kebijakan yang diberikan, bersifat menerima jika memang aturan yang diberikan sesuai dengan tata krama.

Sikap dan perilaku diperhatikan baik dalam berucap maupun bersikap dengan siapa, dimana, dan kapanpun. Sebelum berucap lihat situasi dan kondisi yang ada, jangan asal berucap. Karena sejatinya sikap yang kita lakukan akan berbalik kepada pribadi kita sendiri. Dalam berpakaian juga tidak boleh sembarangan harus mengikuti tata krama yang ada.

Cinta yang tumbuh harus sejalan dengan logika. Gunakan akal sehat dalam menyelesaikan masalah percintaan. Jangan terbujuk dengan cepatnya melainkan usaha atau prosesnya. Sehingga tidak termakan pikiran negatif untuk melakukan kegiatan tidak terpuji.

Reference :

Dinisari, Mia Chitra. (20220, Oktober). 5 Alasan Orang Suka Hal-hal Berbau Horor. Diakses melalui https://lifestyle.bisnis.com/read/20201017/219/1306298/5-alasan-orang-suka-hal-hal-berbau-horor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun