Pongangan, 19 Juli 2024 -- Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, Pemerintah Kota Semarang menghadirkan pelayanan skrining kesehatan secara gratis yang meliputi pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, dan pengukuran indeks massa tubuh (IMT) bagi masyarakat. Pelayanan skrining kesehatan ini merupakan salah satu inovasi yang di hadirkan oleh pemerintah Kota Semarang untuk selalu hadir di tengah tengah warga untuk memonitoring kesehatan masyarakat.
Anggota PKK RW 05, Nakes Puskesmas Gunungpati, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang, dan Mahasiswa PKL Universitas Negeri Semarang bersama-sama berkolaborasi dalam melaksanakan pendampingan & pelayanan pada Kegiatan Skrining Kesehatan yang berlokasi di Balai RW 05 Kelurahan Pongangan, Jumat 19 Juli 2024.
Pelayanan skrining kesehatan ini bertujuan untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini, sehingga masyarakat dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat. Tim medis dari Puskesmas Gunungpati yang terdiri dari dokter, perawat, dan relawan kesehatan hadir untuk memberikan pelayanan kepada warga.
Ketua PKK RW 05, Ibu Dewi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif. "Kesehatan adalah fondasi utama untuk pembangunan masyarakat. Dengan skrining ini, kami berharap warga dapat lebih peduli terhadap kesehatan mereka," ujarnya.
Warga RW 05 Kelurahan Ponganan terlihat sangat antusias dalam mengikuti pemeriksaan. Salah satu peserta, Ani, mengaku senang dengan adanya pelayanan ini. "Saya sudah lama ingin memeriksa kesehatan, tetapi sulit untuk pergi ke puskesmas. Dengan adanya kegiatan ini, saya bisa tahu kondisi kesehatan saya tanpa biaya," katanya.
Kegiatan ini diutamakan bagi warga lansia, ibu hamil/menyusui, dan bayi/balita. Bagi warga yang ingin mendapatkan pelayanan ini, cukup datang dengan membawa persyaratan berupa fotokopi KK dan juga KTP. Kegiatan skrining ini diselenggarakan oleh Puskesmas Gunungpati dan dibantu oleh Ibu-ibu PKK di Kelurahan Pongangan RW 05. Mahasiswa KKN UIN Walisongo juga turut membantu dalam terselenggaranya kegiatan ini dengan membantu dalam persyaratan administrasi dan pengukuran indeks massa tubuh (IMT) peserta. Setelah pemeriksaan selesai, petugas kesehatan menyampaikan dan memberikan saran mengenai pola hidup sehat yang bisa diterapkan.
Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan ini juga dilengkapi dengan penyuluhan kesehatan. Warga diberikan informasi tentang pola makan sehat, dan pentingnya berolahraga. Penyuluhan ini diharapkan dapat membantu masyarakat memahami pentingnya menjaga kesehatan secara menyeluruh.
Pelayanan skrining kesehatan yang diadakan ini dapat menjadi langkah positif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan pemeriksaan yang mudah diakses dan biaya yang gratis, diharapkan kesadaran akan pentingnya kesehatan semakin meningkat. Melalui program-program serupa, diharapkan setiap warga dapat hidup lebih sehat dan produktif demi masa depan yang lebih baik.
