Mohon tunggu...
KKN UIN Walisongo
KKN UIN Walisongo Mohon Tunggu... Lainnya - UIN WALISONGO SEMARANG

KKN UIN Walisongo Posko 12 Pongangan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peserta Bimbel School of Life Antusias Ikuti Taekwondo bersama Mahasiswa KKN MB Posko 12 UIN Walisongo Semarang

13 Agustus 2024   21:31 Diperbarui: 13 Agustus 2024   21:41 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang, 20 Juli 2024 -- Sabtu siang yang cerah terlihat raut wajah yang sumringah dan  penuh semangat dari anak-anak peserta bimbingan belajar School of Life Pongangan, Gunungpati, Semarang. Anak-anak tersebut telah mempersiapkan dirinya dengan sebaik mungkin guna mengikuti pelatihan taekwondo yang diselenggarakan oleh tim KKN MIT Posko 12 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang yang berkolaborasi dengan School of Life. Pelatihan taekwondo diadakan di lapangan RW 05, Jatisari Pongangan, dimana tempat tersebut merupakan lokasi School of Life berada dan biasanya dipakai sebagai tempat bermain dan berkumpul para warga serta anak-anak Desa Pongangan.

Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari program kerja tim KKN MIT Posko 12 UIN Walisongo Semarang yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan menyenangkan bagi para peserta bimbel. School of Life, sebagai lembaga bimbingan belajar yang fokus pada pengembangan karakter dan kemampuan akademik anak-anak, menyambut baik inisiatif ini. Para peserta bimbel pun juga tampak antusias mengikuti pelatihan ini. 

Mereka datang dengan mengenakan pakaian olahraga guna mempermudah dirinya dalam bergerak dan berekspresi. Dengan semangat tinggi, para peserta bimbel School of Life siap belajar taekwondo dengan teman-teman dari tim KKN Posko 12 dan dipandu secara langsung oleh Wanjava Gayo Assandi. Beliau merupakan salah satu anggota KKN MIT Posko 12 UIN Walisongo Semarang yang akan melatih anak-anak bimbel School of Life dan telah bergelut dalam bidang taekwondo sejak kelas 7 SMP.

Pelatihan taekwondo dimulai pukul 14.00 WIB, diawali dengan sesi pemanasan yang berlangsung di pendopo RW 05 Pongangan. Setelah sesi pemanasan selesai, para peserta digiring menuju lapangan untuk dijelaskan terlebih dahulu mengenai pengertian taekwondo, asal taekwondo, dan tujuan diadakannya taekwondo bagi anak-anak School of Life. Dengan lugas, Assandi menjelaskan asal daerah taekwondo berasal, pengertian singkat mengenai taekwondo, dan pakaian taekwondo yang dikenakan.

Taekwondo merupakan cabang olahraga seni bela diri yang berasal dari Korea Selatan. Taekwondo berasal dari kata "tae" yang berarti menendang, "kwon" yang berarti meninju atau memukul, dan "do" yang berarti seni. Jadi taekwondo merupakan seni menendang dan memukul. Assandi mengungkapkan bahwa gerakan-gerakan taekwondo yang diajarkannya hanya boleh dilakukan sebagai bentuk perlindungan atau pertahanan diri. 

Pelatihan taekwondo ini juga mengajarkan nilai-nilai disiplin dan kepercayaan diri pada anak-anak School of Life. "Gerakan taekwondo yang saya ajarkan kepada kalian hanya boleh dilakukan sebagai bentuk pertahanan diri dan tidak boleh dilakukan apabila tujuannya untuk berantem atau bertengkar dengan teman dan saya harap kegiatan ini bisa bermanfaat bagi adik-adik semuanya." Ujarnya.

Pelatihan taekwondo dimulai dari penjelasan mengenai pakaian yang biasa dikenakan oleh sabeum (pelatih) yang disebut dengan dobok (seragam taekwondo). Dobok yang dipakai biasanya berwarna hitam atau putih dengan ikat pinggang (dhee). Assandi selaku pelatih taekwondo juga turut memperkenalkan beberapa gerakan dasar dalam memulai taekwondo, yaitu Chariot (persiapan diri), penyebutan taekwondo dalam menyapa yaitu Kyongrye (hormat), Joonbi (siap), Ap Chagi (tendangan depan), Yeop Chagi (tendangan samping), dan apabila telah selesai mengucapkan Kyongrye kembali dan Kamsahamnida (terima kasih).

Para peserta tampak sangat antusias mengikuti sesi pelatihan. Mereka dengan semangat menirukan gerakan-gerakan dasar taekwondo. Assandi sebagai sabeum taskwondo baru memperkenalkan gerakan seperti bagaimana cara memberi hormat, bersiap, teknik pertahanan diri, tendangan depan, dan tendangan menyamping kepada anak-anak bimbel School of Life. 

Kegiatan tersebut berlangsung selama satu jam dan ditutup dengan sesi foto. Kak Sani selaku penanggung jawab School of Life berharap agar kegiatan positif ini dapat bermanfaat bagi anak didiknya dan bisa diaplikasikan kedalam kehidupan sehari-hari. Para mahasiswa KKN Posko 12 UIN Walisongo Semarang pun juga mengucapkan terima kasih karena telah diberikan kesempatan untuk bisa memperkenalkan dan mengajarkan aktivitas belajar baru bagi anak-anak bimbingan belajar School of Life yaitu pelatihan taekwondo. Kegiatan tersebut juga sebelumnya juga belum pernah diperkenalkan kepada anak-anak sehingga anak-anak terlihat cukup senang dan semangat dalam melakukan pelatihan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun