Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Pada akhir tahun 2021 gunung tertinggi di Pulau jawa ini mengeluarkan guguran awan panas atau APG. unung Semeru Erupsi mengeluarkan guguran awan panas hingga lahar dingin ini meluluhlantakkan ratusan bangunan, merenggut nyawa sejumlah warga hingga hewan ternak mati atau terjebak dalam abu vulkanik.
Banyak masyarakat serta lembaga lembaga yang ingin membantu, salah satunya IAI (Ikatan Arsitek Indonesia). Mahasiswa Untag sebagai salah satu volunteer yang tergabung pada satuan kerja IAI. Pada hal ini saya berfokus pada koneksi atau penghubung antara Huntara dan Huntap.Â
Gambar diatas merupakan contoh salah satu gambar koneksi Huntara -- Huntap. 2 gambar tersebut memiliki elevasi yang berbeda 6 cm dan 22 cm. Yang dimana seharusnya berdasarkan Per. Bupati Lumajang Nomor I Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Hunian Sementara untuk korban Bencana Alam Erupsi Gunung Semeru, kami meninjau dan mengamati secara keseluruhan terhadap seluruh bangunan dari Non -- Governmental Organization (NGO) elevasi koneksi Huntara -- Huntap ialah 0 cm. Namun Banyak diantaranya yang memiliki elevasi diatas 20 cm sehingga perlu ditambahkan tangga. Untuk material koneksi menggunakan pintu PVC dan untuk koneksi pada atap sama seperti desain yang telah dibuat oleh Satker IAI.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI