Penulis: Adelya putri, Mahasiswi Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Apa sih Patogen itu?
Patogen adalah agen biologis atau disebut juga dengan mikroorganisme parasit yang mampu menghasilkan berbagai jenis penyakit yang dapat menyerang inangnya yaitu manusia, hewan, dan tumbuhan melalui simbiosis parasitisme, mutualisme, atau komensalisme.
Patogen atau agen penyebab penyakit, Mikroba ini memiliki berbagai bentuk, jenis strukturnya dan semua patogen memiliki satu kesamaan untuk menyebabkan datangnya penyakit yang menyerang inang dan ditularkan dengan banyak cara seperti melalui udara, rute fecal-oral, darah, hubungan kelamin dan cairan tubuh lainnya.
Contoh patogen yang ditemukan pada manusia yaitu Corynebacterium diphteriae patogen ini menyebabkan difteri, dan contoh lain yang menyerang hewan yaitu Protozoa toxoplasma gondii patogen ini yang menetap pada kucing dalam hal ini kucing berperan sebagai inangnya dan menyebabkan penyakit menular yang disebut Toksoplasmasis.
Contoh patogen pada tumbuhan yaitu Nematoda yang menyebabkan berbagai penyakit pada tumbuhan, patogen ini adalah cacing yang memiliki ukuran kecil memberi makan, menggali apa yang ada pada akar tumbuhan dan sesekali melahap isi seluler pada tumbuhan.
Jenis-jenis Patogen
1. Virus
Virus merupakan Agen infeksi mikroskopis ini membutuhkan inang yang hidup untuk melakukan bereplikasi dan berkembang. Virus menyerang dengan memasuki tubuh manusia dan menyerang sel tempat mereka menyalin dirinya sendiri lalu menyebar ke sel lain.
Contoh virus penyakit ringan seperti flu biasa dan flu perut hingga human immunodeficiency virus (HIV) dan hepatitis C dan serangan virus yang ekstrim seperti yang terjadi pada ratusan tahun silam hingga saat ini seperti antonine, justinian, cacar Jepang, black death, cacar, kolera, flu Rusia, flu Spanyol, flu Asia, flu Hong Kong, HIV/AIDS, Sars, flu babi, Ebola, Mers, dan yang terjadi saat ini Covid-19.
2. Bakteri
Bakteri adalah Suatu organisme mikroskopis yang tidak terlihat dengan mata telanjang. Mereka dapat hidup di lingkungan yang beragam, baik di dalam maupun di luar tubuh manusia (seperti tanah, air sungai, serta air laut).Banyak bakteri tidak menyebabkan penyakit dan karena itu bukan patogen. Tetapi ada juga yang menyebabkan penyakit.
Organisme mikroskopis ini biasanya muncul dalam bentuk sebagai batang, spiral, atau bola. Bakteri biasanya berukuran lebih besar dari virus.
Contoh infeksi bakteri termasuk radang tenggorokan, meningitis, dan keracunan makanan. Orang-orang lebih rentan terhadap infeksi bakteri setelah sistem kekebalan tubuh mereka telah melemah karena virus.