Mohon tunggu...
Adelya Putri
Adelya Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Biologi | Fakultas Sains dan Teknologi | Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenali Apa Itu Patogen dan 4 Jenis serta Bagaimana Cara Mencegah Patogen Masuk ke Dalam Tubuh

14 Agustus 2020   16:50 Diperbarui: 7 April 2021   08:00 9143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Virus, bakteri, jamur, dan parasit bisa menjadi patogen yang menyebabkan penyakit. (Sumber gambar: mayapadahospital)

Penulis: Adelya putri, Mahasiswi Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Apa sih Patogen itu?

Patogen adalah agen biologis atau disebut juga dengan mikroorganisme parasit yang mampu menghasilkan berbagai jenis penyakit yang dapat menyerang inangnya yaitu manusia, hewan, dan tumbuhan melalui simbiosis parasitisme, mutualisme, atau komensalisme.

Patogen atau agen penyebab penyakit, Mikroba ini memiliki berbagai bentuk, jenis strukturnya dan semua patogen memiliki satu kesamaan untuk menyebabkan datangnya penyakit yang menyerang inang dan ditularkan dengan banyak cara seperti melalui udara, rute fecal-oral, darah, hubungan kelamin dan cairan tubuh lainnya.

Contoh patogen yang ditemukan pada manusia yaitu Corynebacterium diphteriae patogen ini menyebabkan difteri, dan contoh lain yang menyerang hewan yaitu Protozoa toxoplasma gondii patogen ini yang menetap pada kucing dalam hal ini kucing berperan sebagai inangnya dan menyebabkan penyakit menular yang disebut Toksoplasmasis.

Contoh patogen pada tumbuhan yaitu Nematoda yang menyebabkan berbagai penyakit pada tumbuhan, patogen ini adalah cacing yang memiliki ukuran kecil memberi makan, menggali apa yang ada pada akar tumbuhan dan sesekali melahap isi seluler pada tumbuhan.

Jenis-jenis Patogen

1. Virus

Virus merupakan Agen infeksi mikroskopis ini membutuhkan inang yang hidup untuk melakukan bereplikasi dan berkembang. Virus menyerang dengan memasuki tubuh manusia dan menyerang sel tempat mereka menyalin dirinya sendiri lalu menyebar ke sel lain.
Contoh virus penyakit ringan seperti flu biasa dan flu perut hingga human immunodeficiency virus (HIV) dan hepatitis C dan serangan virus yang ekstrim seperti yang terjadi pada ratusan tahun silam hingga saat ini seperti antonine, justinian, cacar Jepang, black death, cacar, kolera, flu Rusia, flu Spanyol, flu Asia, flu Hong Kong, HIV/AIDS, Sars, flu babi, Ebola, Mers, dan yang terjadi saat ini Covid-19.

2. Bakteri

Bakteri adalah Suatu organisme mikroskopis yang tidak terlihat dengan mata telanjang. Mereka dapat hidup di lingkungan yang beragam, baik di dalam maupun di luar tubuh manusia (seperti tanah, air sungai, serta air laut).Banyak bakteri tidak menyebabkan penyakit dan karena itu bukan patogen. Tetapi ada juga yang menyebabkan penyakit.

Organisme mikroskopis ini biasanya muncul dalam bentuk sebagai batang, spiral, atau bola. Bakteri biasanya berukuran lebih besar dari virus.

Contoh infeksi bakteri termasuk radang tenggorokan, meningitis, dan keracunan makanan. Orang-orang lebih rentan terhadap infeksi bakteri setelah sistem kekebalan tubuh mereka telah melemah karena virus.

3. Jamur

Jamur adalah semua jenis fungi yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia.

Jamur adalah eukariota, artinya sel-selnya mengandung nukleus bersama dengan komponen lain yang tertutup dalam membran. Ini berarti lebih sulit untuk membunuh mereka dan sebagian besar obat yang tersedia kurang efektif dari pada, misalnya, antibiotik sementara juga menyebabkan lebih banyak efek samping pada orang yang meminumnya. Contoh infeksi jamur termasuk kurap, histoplasmosis, dan infeksi jamur vagina.

4. Parasit

Organisme ini menghuni inang dan mendapatkan energi (makanan) dari inang tersebut, seringkali menyebabkan penyakit dalam prosesnya. Tiga jenis utama parasit yang menyebabkan penyakit manusia adalah protozoa, cacing, dan ektoparasit.

Dua contoh parasit yang menyebabkan penyakit manusia adalah cacing pita (yang menyebabkan penyakit pencernaan), kutu (yang menyebabkan penyakit Lyme), dan plasmodium (yang menyebabkan malaria).

Cara mencegah Patogen masuk kedalam tubuh

  • Selalu menjaga kebersihan secara rutin serta mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas
  • Mendapatkan vaksin terkini agar mencegah terserangnya penyakit
  • Meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi vitamin
  • Mencuci bahan makanan dengan bersih sebelum memasak untuk menghambat bakteri atau cacing yang terdapat pada sayuran,buah dan daging yang akan dimasak
  • Hati -- hati saat bertukar barang dengan orang lain
  • Tidak memasuki area yang sedang mengalami wabah penyakit
  • Lindungi diri dari gigitan serangan
  • Patuhi protokol kesehatan

Untuk kita ketahui bersama didalam tubuh manusia memiliki banyak mekanisme untuk bertahan melawan patogen dan penyakit yang terdapat pada sistem kekebalan tubuh dan sel-sel yang dihasilkan oleh leukosit, neutrofil, dan antibodi, Selain menggunakan obat modern seperti vaksin, fungsinida, dan antibiotik.

Maka dari itu tetap jaga kesehatan diri dengan Jaga sistem kekebalan tubuh karena sistem kekebalan tubuh setiap makhluk hidup akan menjadi kunci utama untuk menghambat dalam proses patogenetik berbagai jenis, Sehingga menutup kecil kemungkinan untuk terkena serangan ketika orang mendapatkan vaksinasi dengan baik dan benar serta mari mengingatkan satu sama lain untuk melakukan kebaikan., Saya Adelya putri " Salam sehat".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun