Mohon tunggu...
Putri Adekantari
Putri Adekantari Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Allah swt is with me

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Anak Luar Biasa yang Kesulitan Belajar Matematika

12 Desember 2022   21:25 Diperbarui: 12 Desember 2022   21:29 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 ALAS, SUMBAWA, hari senin pagi tepatnya hari pertama saya masuk sekolah dan duduk di bangku SMP untuk pertama kalinya memulai pelajaran baru, dan duduk di kelas baru . saat itu saya merasa malu dan takut karna tidak ada orang untuk diajak berbicara, ragu-ragu untuk keluar bermain mungkin karena saat itu belum bisa bersosialisasi terhadap lingkungan baru.

setelah beberapa minggu masuk sekolah alhamdulillah sedikit demi sedikit saya mulai bisa beradaptasi dengan lingkungan baru, saya pun sudah memiliki banyak teman dan sudah mulai shering sama kaka kelas. Tetapi ada salah satu teman saya yang ingin saya ceritakan, dia seorang (laki-laki), dia orang yang baik menurut saya karna saya tau sifatnya seperti apa, dia sangat murah senyum, walaupun dia sering di kata-katain oleh temannya  tapi dia tetap tersenyum sudah seperti tidak ada beban. itu yang saya bangga sama dia, saya belajar apapun masalahnya selalu tersenyum siapa tau dengan senyum kita bisa bikin orang bahagia, dan saya sering belanja bareng sama dia ke kantin.

sedikit menceritakan sosok seorang teman yang luar biasa ini, jadi dia bernama Aldi Jalaludin kami sama-sama masuk di SMP NEGERI 2 ALAS BARAT, dia lebih besar umurnya dari saya. pada kelas 1 SMP dia mengalami kesulitan dalam belajar karna  tidak terlalu memahami materi yang di sampaikan oleh guru terutama di pelajaran yang hitung-hitungan seperti matematika. itu sebabnya ketika di jam pelajaran yang hitung-hitungan dia jarang sekali masuk dan sering bolos saat pelajaran tersebut.

Tetapi, bukan berarti Aldi adalah anak yang bodoh, hanya saja dia anak yang mengalami kesulitan dalam belajar matematika karna terlalu susah dengan hitung-hitungannya.

pada saat jam pertama pelajaran matematika, Aldi saat itu masuk kelas karna dia tidak bisa bolos dikarenakan ada guru Bp yang bertugas mengelilingi sekolah dan memeriksa yang terlambat. Aldi duduk di paling pojok belakang, ketika guru sudah selesai menyampaikan materi, guru tersebut menunjuk siswa untuk maju mengerjakan soal di papan tulis, setelah siswa tersebut selesai mengerjakan soal yang diberikan, tiba-tiba Aldi di tunjuk untuk maju mengerjakan contoh soal yang ada di papan, di karenakan guru pelajaran matematika mengetahui Aldi sedang tidur di belakang, disitulah aldi kesulitan dalam mengerjakan soal yang diberikan karna aldi tidak mendengarkan dan tidak memahami apa yang disampaikan oleh guru.

setelah guru melihat tinngkah Aldi yang tidak bisa menjawab soal tersebut, kemudian guru tersebut menanyakan kepada aldi yang mana yang tidak di pahami, disitu Aldi tidak bisa menjawab, sontak semua siswa pun tertawa akan hal tersebut, melihat itu gurupun menyuruh Aldi untuk duduk kembali.

setelah jam pelajaran selesai, guru tadi memanggil saya. Disini ia menyuruh saya untuk mengajarkan Aldi secara pelan-pelan  setiap pelajaran matematika berlangsung.

Tentu saja saya mengiyakan tugas dari guru saya tadi, karena Aldi juga teman saya.

Disetiap pelajaran matematika berlangsung,  saya selalu mengajari Aldi tentang materi yang diberika oleh guru, sedikit demi sedikit saya ajari suapaya Aldi dapat memahaminya, dan alhamdulillahnya Aldi seirinng dengan berjalnnya waktu dan dia terus berusaha untuk bisa,akhirnya Aldi sudah mulai memahaminya. Semenjak saya mengajari Aldi, dia jarang sekali tidur, mungkin dikarenakan saya mengajari Aldi sambil sedikit bercerita tentang apa yang pernah kita alami, teman-teman saat sd, dan kami bercerita sambil tertawa. saya berfikir mungkin Aldi memerlukan cara belajar yang rileks dan sedikit menghibur.

Aktivitas belajar bagi Aldi, tidak selamanya dapat berlangsung dengan baik. kadang-kadang lancar, kadang-kadang tidak. kadang-kadang cepat menangkap apa yang dipelajari, kadang-kadang terasa amat sulit. Dalam hal semangat,kadang semangatnya tinggi, tetapi juga sulit untuk berkonsentrasi. 

Disini saya sadar tidak ada seseorang yang tidak bisa melainkan pengajarannya yang salah, oleh sebab itu setiap anak jika diajarkan dengan metode dan cara yang benar maka dia kan menjadi anak pada umumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun