Pandemi Covid-19 memberikan dampak bagi semua aspek kehidupan masyarakat Desa darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, diantaranya bidang ekonomi. Mulai dari penurunan pendapatan sampai dengan hilangnya pendapatan (PHK).
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram XIII (KKN MIT) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang (UINWS) 20 Februari 2022 melatih ibu-ibu-ibu PKK Desa Darupono, membuat makanan khas Semarang, yakni Wingko Babat dari bahan singkong. Bukan hanya membekali keterampilan ibu-ibu dalam membuat panganan, namun pelatihan juga untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan ibu-ibu PKK Desa Darupono. Pelatihan ini di narasumberi oleh Agusta Alifia TIM KKN MIT XIII UINWS.
Pelatihan tersebut diharapkan dapat membuka peluang bagi para ibu rumah tangga Desa Darupono menjadi pelaku UMKM sehingga dapat membantu pendapatan keluarga.
Fitri Pramika, ketua PKK Desa Darupono mengungkapan bahwa pelatihan ini dapat memberi inovasi ibu ibu PKK Desa Darupono. "Dengan adanya pelatihan ini diharapkan ibu-ibu PKK Desa Darupono bisa terinovasi membuka usaha di rumah, agar bisa menambah pemasukan keluarga" ujar Fitri Pramika.
Agusta salah satu Tim KKN mengaku bangga bisa melatih membuat kue di Darupono, apalagi pesertanya antusias dan semangat. Mereka tampak serius mengamati cara pembuatan Wingko Babat dari singkong. Sejak pagi hingga siang hari. Ilmu yang didapatkan para ibu diharapkan mampu mewujudkan sumber daya manusia di Darupono, yang hebat. Pelatihan diikuti perwakilan ibu-ibu PKK Desa Darupono Kecamatan Kaliwunu Selatan.
