Mohon tunggu...
Putri Agung Amanda Maharani
Putri Agung Amanda Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Membaca adalah jendela ilmu

"Be Better Than I Was Yesterday"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendekatan Dalam Pengembangan Kurikulum

11 Juni 2022   14:00 Diperbarui: 11 Juni 2022   14:10 7664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendekatan subjek akademis Muhaimin (Huda, 2019) merupakan jenis pendekatan berbasis disiplin. Memprioritaskan sifat pemrograman dan menguasai materi dan proses khusus subjek adalah prioritas dari pendekatan ini. Menurut McNeil (1990, Sudarman, 2019), kurikulum  akademik memahami kurikulum sebagai proses pendalaman ilmu pengetahuan, sehingga untuk mencapai tolak ukur ilmiah perlu direncanakan kurikulum yang berbasis disiplin ilmu. Pendapat lain  bahwa pendekatan kurikulum  akademik adalah membuat kurikulum berdasarkan sistem keilmuan tertentu yang berbeda dengan sistem keilmuan lainnya (Kusnadi, 2017 Fadirah & Hamami, 2021). Oleh karena itu, pendekatan subjek akademis merupakan pendekatan kurikulum yang menitikberatkan pada disiplin ilmu dimana persiapannya didasarkan pada masing-masing disiplin ilmu.  

Dalam pendekatan subjek akademis , ada tiga pendekatan untuk pengembangannya. Yaitu: 

1. Pendekatan struktur pengetahuan. Siswa tidak hanya mempelajari materi, tetapi juga belajar bagaimana memeriksa apa yang telah mereka pelajari dengan fakta.  

2. Pendekatan penelitian terpadu. Jawaban atas pembangunan sosial yang membutuhkan pengetahuan yang lebih komprehensif. Ini adalah mempelajari semua mata pelajaran berdasarkan fenomena dan masalah di mana batas-batas pelajarannya ambigu. 

3. Pendekatan yang banyak digunakan di sekolah-sekolah fundamentalis. Dalam pendekatan ini, guru fokus pada menulis, membaca, dan pemecahan masalah yang sistematis. Ilmu-ilmu alam dan ilmu-ilmu sosial dipelajari tanpa memandang masalah-masalah yang ada di lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun