Mohon tunggu...
p
p Mohon Tunggu... lainnya -

Mahasiswa luntang-lantung. Pekerja slengean. Tukang jualan tulisan. Pecinta Tolkien, Kenjutsu, kucing,Gregorian dan grup Alborada. Punya moto 'Fortune Favors the Bold' tapi masih takut nonton film horor Jepang. Blog iseng lain: www.putri2wotan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana Kau Memerolehnya ? Pelajaran yang Tak Terlupakan dari Guru Sejarah

22 Agustus 2013   21:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:57 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Murid-muridnya mengangguk bersemangat (dan, tanpa sadar, kru televisi lokal yang menyaksikan dari jendela).

"Baiklah. Akan kutunjukkan sekarang."

Ms. Cothren kemudian berjalan ke pintu dan membukanya. Satu-persatu, 27 veteran perang Amerika Serikat berseragam berjalan masuk; masing-masing membawa sebuah meja, meja yang hilang dari kelas tersebut sejak pagi. Mereka meletakkan meja-meja itu dalam baris-baris seperti sediakala, lantas kembali ke depan kelas dan berdiri menanti.

Tak ada yang bersuara, namun untuk pertama kalinya, kesadaran mulai nampak di mata murid-murid kelas itu.

"Kalian tahu," ujar Ms. Cothren, "kalian bahkan tidak perlu memeroleh sendiri meja-meja itu. Orang-orang inilah yang telah melakukannya untuk kalian. Namun, semua tergantung pada kalian untuk menggunakan meja-meja itu secara bertanggung jawab; untuk belajar, menjadi murid yang baik, dan warga negara yang baik. Orang-orang inilah, dan rekan-rekan mereka yang telah tiada, yang telah membayar harga untuk meja-meja itu. Jangan pernah lupakan hal itu."

*********************************************************************

Cerita di atas adalah pengalaman nyata dari Ms. Martha Cothren, guru sejarah militer di Joe T. Robinson High School, Arkansas, yang disebarluaskan lewat email Mike Huckabee, gubernur Arkansas, pada tanggal 2 Maret 2007. Martha Cothren sendiri adalah cucu dari seorang veteran Perang Dunia Kedua, dan terkenal karena sering mengundang veteran perang untuk mendukung proses belajar-mengajar di kelasnya.

Mulanya sepele saja; karena tidak memiliki buku teks khusus untuk mata pelajarannya, Ms. Cothren memutuskan untuk memakai metode yang tidak konvensional demi menyampaikan maksud pengajarannya. Tiap tahun, Ms. Cothren dan murid-muridnya mengadakan perayaan ucapan terima kasih kepada para veteran. Dalam perayaan itu, murid-murid Ms. Cothren merekam kisah pengalaman para veteran dan mengarsipkannya, sebagai warisan untuk generasi selanjutnya. Mereka juga mengirim bingkisan serta surat-surat kepada para tentara yang bertugas di luar Amerika Serikat.

Pada tahun 2006, The Veterans of Foreign Wars menobatkan Marta Cothren sebagai "Guru Tahun Ini."

Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita menanamkan makna memahami sejarah dalam pendidikan anak-anak kita? (Maksudnya benar-benar memahami, bukan sekedar menghapal deretan nama dan tanggal bak hendak persiapan ikut kuis Ranking 1).

Sumber : Arkansas Democrate-Gazette. "Arkansas Achievers". February 13th, 2006.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun