"Andaikan suatu saat kita bisa jadi kakak-adik ya?"
"Andaikan bisa begitu, asal aku tetap selalu bisa menemani dan menyayangimu"
"Tapi rasanya gak mungkin banget ya..."
"Perasaan gak bisa dirubah seperti saklar yang sewaktu-waktu bisa di "on" dan "off" kan?"
Tentu jari-jemari kita masih jadi saksi bisu
Bahkan keyboard laptopku kadang ikut termangu
Inikah aku? Inikah hidupku?
Ahh...aku terhanyut dalam cerita terlarang
Hingga nyawamu kadang meregang, mengerang kesakitan
Tapi apa dayaku, tak kuasa melawan takdir
Aku pasrah....
Cos I cannot be your brother too...
Wahai yang mencintaiku sepenuh hati
Wahai yang menyayangiku segenap jiwa
Inilah aku, inilah kita
Apakah ini yang kau cari
Kesabaran dan kekuatanmu luar biasa
Aku malu akan diriku
Akankah aku membahagiakanmu?
Karena aku juga tak mau jadi saudaramu
Hai hati yang luka
Tersenyumlah, tertawalah, bernyanyilah bersamaku
Tetaplah injakkan kakimu dan kakiku di dunia itu
Maju melangkah ke depan
Bersemangatlah...bangkitlah..aku bersamamu
Selalu
Cos I cannot be your brother too
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H