Mohon tunggu...
Putri Nur Azizah
Putri Nur Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Life must go on

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peningkatan Kesehatan Masyarakat Desa Meliputi Kegiatan Posyandu, Vaksinasi, KESPRO, dan Jumantik di Dusun Pranti Desa Klumutan

6 Maret 2022   20:29 Diperbarui: 6 Maret 2022   20:33 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membantu kegiatan vaksinasi (Dokpri)

Mahasiswa KKN-T kelompok 34 memiliki program kerja unggulan KESMASDES (Kesehatan Masyarakat Desa) yang meliputi posyandu, vaksinasi, KESPRO, dan jumatik. Berikut adalah uraian dari setiap kegiatan:

1. Posyandu

KKN-T kelompok 34 berpartisipasi dalam bantuan Posyandu di Dusun Pranti Desa Klumutan, Saradan, Madiun dengan mitra berbadan hukum dibidang kesehatan. 

Memantau perkembangan yang berkembang, kesehatan  dan balita. Kegiatan posyandu berlangsung pada  9 Februari 2022. Kegiatan dibuat untuk membantu melakukan kegiatan Posyandu di salah satu  kader yang dikembangkan oleh Desa Klumutan. 

Mahasiswa mengunjungi rumah ibu kader Posyandu untuk membantu ibu kader dan bidan dalam kegiatan. Minggu pertama sebelum kegiatan posyandu mahasiswa KKN-T melakukan observasi awal dan  warga yang diwawancarai di sekitar Dusun Pranti tentang masalah stunting dan juga meninjau data stunting yang tersedia di Dusun Pranti. Minggu kedua mahasiswa KKN-T melakukan kegiatan Posyandu yang dilaksanakan di rumah ibu kader Posyandu di Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.

Dalam kegiatan ini, para mahasiswa mengikuti proses dengan sangat serius dan secara keseluruhan prosedur pemeliharaan kesehatan  berjalan dengan baik, seperti penggunaan masker, social distancing dan kegiatan cuci tangan. 

Selain itu, masyarakat akan diwajibkan untuk melakukan pengukuran berat badan, pengukuran lingkar kepala, vaksinasi dan kegiatan sosialisasi. Pemantauan tumbuh kembang balita  penting dilakukan sebagai upaya memantau perkembangan sekaligus mengidentifikasi gangguan tumbuh kembang sejak dini. 

Pemantauan ini dapat dilakukan di berbagai pelayanan kesehatan masyarakat, termasuk posyandu. Dengan terselenggaranya kegiatan posyandu ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan balita di Dusun Pranti, Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.

Pengukuran berat dan tinggi badan pada balita (Dokpri)
Pengukuran berat dan tinggi badan pada balita (Dokpri)

Dalam kegiatan ini, warga sekitar serta mahasiswa KKN-T kelompok 34 sangat senang dan antusias karena respon positif dari masyarakat. Kegiatan Posyandu juga merupakan bentuk silaturahim antara mahasiswa KKN-T kelompok 34 dengan masyarakat Dusun Pranti, Desa Klumutan. 

Selama pelaksanaan kegiatan Posyandu diharapkan setelah pelaksanaan kegiatan ini  orang tua dapat mengedukasi tentang tumbuh kembang anaknya agar anaknya tidak terlambat tumbuh kembangnya kelak. 

Dan posyandu ini sangat penting  karena dengan adanya posyandu mereka dapat mengetahui tumbuh kembang anak apakah anak tersebut teridentifikasi stunting atau tidak dan diharapkan seluruh masyarakat yang berada di Dusun Pranti Desa Klumutan akan membawa anaknya ke posyandu setiap 1 bulan sekali untuk mengetahui tumbuh kembang anak apakah berat dan tinggi badan anak normal untuk menghindari stunting.

2. Vaksinasi

Membantu kegiatan vaksinasi (Dokpri)
Membantu kegiatan vaksinasi (Dokpri)

Vaksinasi adalah program dari pemerintah untuk menanggulangi pandemi covid 19. Vaksinasi sendiri adalah proses penyuntikan bakteri baik dimana bakteri tersebut sudah diuji oleh BPOM dan bisa membuat tubuh memiliki imun kemudian kebal terhadap penyakit. Langkah tersebut ditempuh agar kesehatan masyarakat Indonesia bisa kembali sehat seperti sediakala. 

Pandemi covid sendiri melumpuhkan beberapa sektor pemerintahan terutama pada sektor pendidikan, hampir selama 2 tahun sektor pendidikan sendiri lumpuh akibat covid hal tersebut bisa berakibat fatal apabila tidak ada penanggulangannya. Terlebih untuk anak - anak penerus bangsa kita. 

Kegiatan vaksinasi diadakan dari tingkat legislatif paling rendah yaitu dari desa. Di Desa Klumutan telah diadakan Vaksinasi dari mulai orang tua, remaja, dan terlebih untuk anak anak yg masih sekolah. 

Pada hari Jumat, tanggal 11 Februari 2022 kegiatan Vaksin diadakan di Balai Desa Klumutan dengan target anak anak sekolah dasar mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 SDN 01 Klumutan. Dengan demikian, mahasiswa KKN-T Unipma Kelompok 34 sebagai dinamisator kegiatan vaksinasi mengharapkan kegiatan berjalan dengan baik dan lancar.

3. KESPRO

Sosialisasi KESPRO (Dokpri)
Sosialisasi KESPRO (Dokpri)

Menjaga kesehatan merupakan hal yang sangat penting, terutama kesehatan reproduksi. kesehatan reproduksi perlu disiapkan mulai dari anak-anak hingga dewasa, terutama pada remaja. Karena masa remaja adalah waktu yang tepat untuk membangun kebiasaan baik menjaga kebersihan yang bisa menjadi aset dalam jangka panjang. 

Pengetahuan tentang masalah reproduksi tidak hanya wajib bagi remaja perempuan melainkan remaja laki-laki juga harus mengetahui dan mengerti cara hidup dengan sistem reproduksi yang sehat. 

Reproduksi bisa diartikan  sebagai proses kehidupan manusia dalam menghasilkan keturunan. Karena definisi reproduksi yang terlalu umum tersebut, sering dianggap sebatas masalah seksual atau hubungan intim saja. 

Akan tetapi sebenarnya, reproduksi ini sangat penting kita berikan kepada anak-anak ataupun remaja. Seperti yang di sampaikan oleh penanggung jawab kegiatan yaitu Dinar "Setiap individu memiliki kewajiban untuk menjaga dan melindungi alat reproduksi diri mereka untuk masa depan yang baik". Dengan pernyataan tersebut, harapannya kita sebagai remaja dapat menjadi contoh yang baik tentang bagaimana menjaga kesehatan diri kita.

4. Jumantik

Pemeriksaan jumantik (Dokpri)
Pemeriksaan jumantik (Dokpri)

Jumantik atau Juru Pemantau Jentik merupakan program kerja (proker) unggulan KKN-T KKBPK bidang kesehatan masyarakat KKN-T Kelompok 34. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kebersihan dan Kesehatan anggota keluarga agar terbebas dari bahaya jentik nyamuk Aedes Aegepty. 

Pelaksanaan kegiatan Jumantik menggunakan metode dari rumah ke rumah (door to door) dan dilaksanakan pada tanggal 13 Februari 2022 mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 09.30 WIB, dan bertempat di seluruh rumah warga RT.29 Dusun Pranti, Desa Klumutan. 

Dalam pelaksanaan kegiatan Jumantik, hasil yang diperoleh adalah dari total keseluruhan 46 kepala keluarga yang dilakukan pemeriksaan jentik terdapat 17 kepala keluarga yang positif jentik dan 29 kepala keluarga yang negatif jentik. 

Setelah pemantauan jentik nyamuk Aedes aegepty dan penyuluhan/sosialisasi PSN 3M Plus di rumah warga RT.29 Dusun Pranti, Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, diharapkan warga dapat memahami dan menerapkan PSN 3M Plus dengan baik dan dapat terhindar dari penyakit DBD terutama di musim pancaroba. 

Warga RT.29 Dusun Pranti, Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun diharapkan dapat terus menerapkan PSN 3M Plus dengan benar secara berkelanjutan sehingga tercipta kondisi rumah dan kondisi lingkungan yang bersih dan sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun