Mohon tunggu...
Putri Nur Azizah
Putri Nur Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Life must go on

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peningkatan Kesehatan Masyarakat Desa Meliputi Kegiatan Posyandu, Vaksinasi, KESPRO, dan Jumantik di Dusun Pranti Desa Klumutan

6 Maret 2022   20:29 Diperbarui: 6 Maret 2022   20:33 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kegiatan posyandu (dokpri)

Pengetahuan tentang masalah reproduksi tidak hanya wajib bagi remaja perempuan melainkan remaja laki-laki juga harus mengetahui dan mengerti cara hidup dengan sistem reproduksi yang sehat. 

Reproduksi bisa diartikan  sebagai proses kehidupan manusia dalam menghasilkan keturunan. Karena definisi reproduksi yang terlalu umum tersebut, sering dianggap sebatas masalah seksual atau hubungan intim saja. 

Akan tetapi sebenarnya, reproduksi ini sangat penting kita berikan kepada anak-anak ataupun remaja. Seperti yang di sampaikan oleh penanggung jawab kegiatan yaitu Dinar "Setiap individu memiliki kewajiban untuk menjaga dan melindungi alat reproduksi diri mereka untuk masa depan yang baik". Dengan pernyataan tersebut, harapannya kita sebagai remaja dapat menjadi contoh yang baik tentang bagaimana menjaga kesehatan diri kita.

4. Jumantik

Pemeriksaan jumantik (Dokpri)
Pemeriksaan jumantik (Dokpri)

Jumantik atau Juru Pemantau Jentik merupakan program kerja (proker) unggulan KKN-T KKBPK bidang kesehatan masyarakat KKN-T Kelompok 34. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kebersihan dan Kesehatan anggota keluarga agar terbebas dari bahaya jentik nyamuk Aedes Aegepty. 

Pelaksanaan kegiatan Jumantik menggunakan metode dari rumah ke rumah (door to door) dan dilaksanakan pada tanggal 13 Februari 2022 mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 09.30 WIB, dan bertempat di seluruh rumah warga RT.29 Dusun Pranti, Desa Klumutan. 

Dalam pelaksanaan kegiatan Jumantik, hasil yang diperoleh adalah dari total keseluruhan 46 kepala keluarga yang dilakukan pemeriksaan jentik terdapat 17 kepala keluarga yang positif jentik dan 29 kepala keluarga yang negatif jentik. 

Setelah pemantauan jentik nyamuk Aedes aegepty dan penyuluhan/sosialisasi PSN 3M Plus di rumah warga RT.29 Dusun Pranti, Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, diharapkan warga dapat memahami dan menerapkan PSN 3M Plus dengan baik dan dapat terhindar dari penyakit DBD terutama di musim pancaroba. 

Warga RT.29 Dusun Pranti, Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun diharapkan dapat terus menerapkan PSN 3M Plus dengan benar secara berkelanjutan sehingga tercipta kondisi rumah dan kondisi lingkungan yang bersih dan sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun