Haloo kalian tau gak sih mi instan tuh ternyata ga perlu di ganti airnya, kenapa? Yuk cek di bawah ini!!
Eits..
Tapi yang pertama kita bahas dulu ya kenapa sih mi instan itu dikatakan tidak sehat? Nah ini dia alasannya
Pertama mi instan adalah makanan yang berbahan dasar tepung, kalau dimakannya  cuma mi instan aja, artinya cuma makan karbohidrat apalagi makannya di tambah nasi. Permasalahan yang utama adalah tidak bergizi seimbang. Kok tidak bergizi seimbang? Iya, karena tidak ada protein, tidak ada serat.
Terus kalau mau makan mi instan gimana dong? Nah ini dia tips nya
Kalian bisa lihat dari kemasannya, ternyata gambar mi instan pada kemasannya itu berguna juga looo, berguna untuk apa? Berguna untuk saran penyajian.
Jadi, jika kalian lihat gambar mi instan di kemasan itu ada sayur dan juga protein. Kalian juga bisa memasak mi instan dengan saran penyajian yang sudah tertera, yang pasti dengan porsi sayur yang sudah ditentukan yaitu sama dengan porsi makanan pokok, dan juga protein 1/3 dari piring.
Alasan kedua mengapa mi instan dikatakan tidak sehat adalah mi instan tinggi natrium dari bumbunya. Bisa kita lihat di label gizi kemasan, untuk mi goreng sekitar 1000 mg dan untuk mi kuah sekitar 1300 mg yang mana itu bisa memenuhi 40-90% kebutuhan sehari. Itu kalau satu mi instan, kalau dua? Sudah pasti lebih tinggi lagi dong natrium nya, dan juga dalam sehari kita pasti makan makanan yang lain, dimana pasti ada natrium juga, jadi sudah bisa dibayangkan bukan bagaimana tingginya konsumsi natrium kita dalam sehari apabila mengonsumsi mi instan.
Tingginya tingkat konsumsi mi instan ternyata mendorong pemerintah untuk membuat mi bisa jadi lebih bergizi meski dijual murah. Yaitu dengan fortifikasi atau penambahan zat besi dan beberapa vitamin mineral lainnya pada tepung terigu. Contohnya adalah vitamin B3 dan B9 yang merupakan jenis vitamin yang bersifat "larut dalam air"
Alasan mengapa kita tidak perlu mengganti air rebusan mi adalah:
Yang pertama, membuang sebagian besar vitamin larut air yang ada pada rebusan pertama saat mi dipanaskan