Mohon tunggu...
Putri Patricia
Putri Patricia Mohon Tunggu... Konsultan - Putri Patricia ESYC(IAIN KENDARI)

Be strong from everything

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Opinions About Giving (Opini tentang Memberi)

18 Maret 2024   15:01 Diperbarui: 18 Maret 2024   15:03 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu giving? Giving dapat diartikan sebagai penjelasan mengenai makna atau tindakan memberi dan memberikan. Secara umum, giving atau memberi merujuk pada tindakan memberikan sesuatu kepada orang lain tanpa mengharapkan imbalan atau balasan yang sepadan. Giving harus dilakukan dengan tulus dan tampa pamrih. Ia harus berasal dari hati yang tulus, tanpa harapan akan pengakuan. Memberi harus dilakukan dengan penuh kesadaran akan kebutuhan orang lain serta dengan kemampuan yang dimiliki, baik itu dalam bentuk waktu, tenaga, atau sumber daya materi. Selain itu, giving juga harus dilakukan dengan rasa hormat terhadap martabat orang yang menerima, menghormati privasi dan kebutuhan mereka. Memberi juga harus menjadi tindakan yang berkelanjutan, bukan hanya dalam situasi-situasi tertentu atau pada waktu-waktu khusus, tetapi sebagai bagian dari gaya hidup yang terus menerus mencari cara untuk membantu dan mendukung orang lain. Terakhir, giving harus dilakukan dengan kesadaran akan dampaknya yang lebih luas, baik bagi individu, komunitas, maupun lingkungan, serta dengan niat untuk menciptakan perubahan positif dalam dunia. Dengan demikian, giving harus didasarkan pada nilai-nilai seperti kebaikan, empati, dan keadilan, mencerminkan komitmen untuk membantu membangun dunia yang lebih baik bagi semua orang.

Apakah tindakan seorang artis yang memberi tapi menjadikan (pemberian) tersebut sebagai konten yang menghasilkan adsense adalah tindakan yang tepat?

Tindakan seseorang yang melakukan giving dan menjadikan sebuah konten kemudian menghasilkan adsense konten untuk Adsense adalah suatu tindakan yang bisa dilihat dari berbagai sudut pandang. Dari perspektif positif, jika konten yang dihasilkan membawa manfaat dan inspirasi bagi orang lain serta memberikan informasi yang berguna, maka tindakan tersebut bisa dipandang sebagai cara yang baik untuk menyebarkan kebaikan dan memberikan dorongan kepada orang lain untuk melakukan hal yang sama. Selain itu, jika hasil dari Adsense digunakan untuk tujuan yang baik, seperti membantu orang-orang yang membutuhkan atau mendukung kegiatan amal, maka hal tersebut juga dapat dianggap sebagai penggunaan yang bertanggung jawab atas sumber daya yang diperoleh.

Namun, dari sisi lain, ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan. Pertama, niat seseorang dalam melakukan giving dan menghasilkan konten harus tetap tulus dan murni. Jika tujuan utama adalah sekadar mendapatkan keuntungan materi atau popularitas, tanpa memperhatikan manfaat yang sebenarnya bagi orang lain, maka tindakan tersebut bisa menjadi kurang tepat. Selain itu, ada juga pertimbangan terkait dengan etika penggunaan platform Adsense. Islam mendorong untuk menjalani bisnis dan aktivitas ekonomi dengan cara yang adil dan bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, jika penggunaan Adsense dilakukan dengan cara yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan atau merugikan orang lain, maka hal tersebut bisa menjadi tidak tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun