Mohon tunggu...
Putri Permata
Putri Permata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030069 UIN Sunan Kalijaga

Mengabadikan kenangan dengan foto itu sangat berarti bagi Putri. Selain itu Putri juga sangat memperhatikan penampilannya. Putri suka sekali dengan kopi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Budaya Pulang Kampung Saat Merantau Kuliah: Menjaga Keterikatan dengan Kampung Halaman

22 Juni 2024   19:43 Diperbarui: 22 Juni 2024   19:51 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tips untuk Melakukan Pulang Kampung

Berikut beberapa tips yang dapat membantu orang-orang yang merantau kuliah untuk melakukan pulang kampung:

Perencanaan: Perencanaan adalah kunci untuk melakukan pulang kampung dengan baik. Mereka harus memperkirakan biaya, waktu, dan persiapan yang diperlukan.

Komunikasi: Komunikasi adalah sangat penting dalam melakukan pulang kampung. Mereka harus berkomunikasi dengan keluarga dan masyarakat setempat untuk memastikan bahwa mereka dapat bersatu kembali dengan mereka.

Resiko: Mereka harus siap dengan resiko yang mungkin terjadi, seperti keterlambatan, kehilangan barang, dan lain-lain.

Pulang kampung adalah sebuah budaya yang sangat penting dalam menjaga keterikatan dengan kampung halaman. Dengan melakukan pulang kampung, orang-orang yang merantau kuliah dapat menjaga keterikatan dengan keluarga dan masyarakat setempat, mengembangkan nilai-nilai budaya, dan meningkatkan kesadaran spiritual. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk mempertahankan budaya pulang kampung sebagai bagian dari tradisi yang telah diwarisi dari generasi sebelumnya.

Pergi merantau untuk mengejar pendidikan tinggi sering kali menjadi pengalaman yang memisahkan antara masa lalu dan masa depan. Namun, di balik kesibukan akademis dan adaptasi dengan lingkungan baru, budaya pulang kampung tetap menjadi pondasi yang penting bagi banyak mahasiswa yang merantau.

Pulang kampung bukan hanya sekadar perjalanan fisik. Bagi mahasiswa yang merantau, pulang kampung adalah cara untuk memelihara hubungan dengan keluarga, teman-teman lama, dan komunitas lokal. Ini merupakan momen untuk berbagi cerita, mengenang kenangan masa kecil, dan memperbarui informasi tentang perubahan yang terjadi di kampung halaman.

Saat pulang kampung, mahasiswa merantau tidak hanya sekadar berkumpul dengan keluarga. Mereka juga terlibat dalam perayaan adat, upacara keagamaan, atau festival lokal. Partisipasi ini membantu melestarikan tradisi dan budaya yang menjadi identitas mereka, yang sering kali terancam dilupakan dalam dinamika kehidupan perkotaan atau lingkungan pendidikan yang berbeda.

Kehidupan di kota besar atau di lingkungan universitas kadang membuat mahasiswa merasa terputus dari akar mereka. Pulang kampung menjadi waktu untuk melepaskan diri sejenak dari tekanan akademis, menenangkan pikiran, dan mengisi ulang energi untuk menghadapi rutinitas kembali di kampus.

Pulang kampung juga dapat memberikan wawasan baru dan perspektif yang berharga bagi mahasiswa. Dengan melihat perubahan yang terjadi di kampung halaman mereka, mereka dapat lebih menghargai perjalanan mereka sendiri dan menemukan inspirasi untuk mencapai tujuan pendidikan mereka dengan lebih semangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun