Dalam hubungan tanpa status, komunikasi yang jujur dan terbuka sangat penting. Kedua individu perlu saling memahami dan menghormati batasan yang telah ditetapkan.Â
Namun, ada beberapa risiko yang terkait dengan hubungan tanpa status, seperti ketidakjelasan, ketidakpastian, dan ketidakstabilan emosional.
Menurut Shena, seorang ahli hubungan, menjalani hubungan tanpa status dapat menyebabkan lebih banyak kerugian. Salah satu risiko utama adalah ketidakjelasan mengenai eksklusivitas dan komitmen.Â
Dalam hubungan semacam ini, individu-individu mungkin memiliki kebebasan untuk menjalin hubungan dengan orang lain tanpa adanya batasan yang jelas. Hal ini dapat menyebabkan perasaan tidak tenang dan ketidakpastian.Selain itu, kurangnya konsistensi dan komitmen juga dapat menjadi tanda hubungan tanpa status.Â
Dalam beberapa kasus, salah satu pihak mungkin menghilang tanpa memberikan kabar atau tidak berusaha untuk menjaga komunikasi yang konsisten. Hal ini dapat menyebabkan salah satu pihak merasa tidak dihargai atau dirugikan.
Meskipun demikian, ada juga hubungan tanpa status yang dapat bertahan lama dan bahagia. Setiap hubungan adalah unik, dan keberhasilannya tergantung pada komitmen, komunikasi, dan kesepakatan yang dibuat oleh individu yang terlibat.
Kesimpulannya, hubungan tanpa status dapat memiliki berbagai tingkat keberhasilan dan lamanya. Komunikasi yang jujur dan terbuka, serta saling memahami dan menghormati batasan, adalah faktor penting dalam menjaga keberhasilan hubungan semacam ini. Namun, penting juga untuk menyadari risiko dan ketidakpastian yang terkait dengan hubungan tanpa status.