Saya bisa meluapkan rasa rindu saya kepada keluarga saya dirumah dengan berbuka puasa bersama disini”. Selain itu, ia juga mengatakan jika “Berbuka puasa di Masjid bersama-sama seperti ini, juga menjadi salah satu pengalaman saya sebagai perantau. Saya sangat merasakan adanya Bulan Ramadhan karena adanya tradisi seperti ini.” ucap Tiara.
Tak hanya berbuka puasa bersama, tetapi disini juga melakukan salat tarawih berjamaah. Salat tarawih dilakukan setelah para jamaah berbuka puasa terlebih dahulu. Dan salat tarawih akan dilaksanakan setelah salat isya berjamaah.
Tidak akan ada habisnya jika kita berbicara tentang Bulan Ramadhan ini, banyak sekali tradisi yang diciptakan untuk memeriahkan Bulan Ramadhan. Terlebih lagi di setiap daerah, mereka mempunyai caranya masing-masing untuk menyambut Bulan Ramadhan. Setelah 30 hari lamanya berpuasa, para umat islam di seluruh dunia akan menyambut hari raya Idul Fitri. Dan dalam tradisinya saat hari itu tiba, semua yang merayakan akan saling bermaaf maafan. Dengan tujuan untuk menghilangkan segala penyakit hati, khususnya saat melaksanakan ibadah puasa. saling memaafkan juga adalah cara untuk menyucikan jiwa kita, agar doa kita nantinya menjadi lebih khusuk. Tradisi lainnya saat hari raya tiba, biasanya orang-orang akan berbagi THR, terlebih lagi kepada saudaranya.
Sebagai umat islam, sudah sepatutnya kita untuk menjalankan perintah yang sudah tertulis di Al Qur’an kitab suci kita, Contohnya berpuasa di Bulan Ramadhan. Semoga kita semua menjadi hamba-Nya yang beriman di Bulan yang suci ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H