Jiwa yang hampa kini terisi dengan cinta pada Mu
Aku ikhlas , sabar jalani takdir dari Mu
Seperti air mata ini setia menemani ungkapan rinduku
Mengikuti desir jiwa dalam setiap detak jantungku
aku bersimpuh memohon ridho Mu
Agar mawar Mu tetap menyapa  hari dengan keindahan dan wanginya
Seiring dengan bergulirnya waktu
Kuyakin semuanya kan kembali seperti dulu
Kelopak mawar kan tetap mekar diantara durinya
Selebihnya kukembalikan pada Mu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!