Memahami Kerangka Kerja Audit Lingkungan

Assalamu'alaikum, saya Putri Asna Dewi pada tulisan ini saya akan membahas kerangka kerja audit lingkungan. Mari simak penjelasan berikut.

Di era yang serba modern ini banyak sekali kerusakan lingkungan hidup  yang terjadi akibat berbagai macam aktivitas manusia. Kondisi bumi terkini sudah tidak lagi sama dengan beberapa puluh tahun terakhir. Faktor-faktornyapun beraneka ragam, salah satunya yaitu karena adanya aktivitas perusahaan yang melakukan kegiatan produksi barang-barang kebutuhuan masyarakat luas untuk dijadikan sumber penghasilan. Dari kegiatan tersebut masih banyak perusahaan  yang kurang kesadaran dalam mengelola lingkungan yang sangat penting untuk dijaga agar tidak terjadi kerusakan.  Kebutuhan manusia yang tidak terbatas berbanding terbalik dengan jumlah sumber daya alam yang jumlahnya terbatas mampu menjadi penyebab terjadinya kerusakan lingkungan sehingga dapat mengancam keberlangsungan hidup di masa yang akan datang. Beberapa contoh diantaranya adalah lahan kritis, banjir, pencemaran serta degradasi lingkungan.

Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan agar dapat mengelola lingkungan tempat kegiatan ekonominya yang lebih baik yaitu dengan adanya audit lingkungan. Audit lingkungan merupakan salah satu jenis audit baru dalam audit. Keberadaan jenis ini sekarang berkembang di dunia bisnis karena penerapan EMAS dan ISO 14001 yang lebih luas yang mencakup audit lingkungan dan audit sistem manajemen lingkungan. Audit ini digunakan untuk menganalisa berbagai kebijakan terkait lingkungan sehingga bagi perusahaan, audit ini mampu membantu dalam memperkecil risiko yang akan terjadi pada lingkungan hidup.

Sebelum melakukan proses audit, maka kita perlu mengetahui terlebih dahulu kerangka kerja audit lingkungan. Dalam kerangka kerja ini terdapat jenis audit yang tujuannya seperti dilakukan untuk kepentingan manajemen, rencana tata ruang, upaya pelestarian, kepercayaan investor, kualitas operasi perusahaan maupun kesehatan dan keselamatan para karyawan. Perhatikan juga tipe yang digunakan apakah secara biasa maupun yang lebih mendalam. Selain itu  seperti pada pengauditan lain juga terdapat tata laksana audit lingkungan, contohhnya membuat daftar isi, daftar informasi untuk ditindaklanjuti, menyiapkan pertanyaan relevan serta mengikuti pedoman yang berlaku pekerjaan ini wajib dilakukan oleh auditor yang kompeten.

Kertas kerja harus dicatat secara lengkap dari setiap pelaksanaan dan mendapat kesimpulan dari informasi dan bukti yang tersedia.

Kerangka kerja audit lingkungan sangat perlu dipersiapkan dengan baik agar diperoleh hasil yang membawa manfaat besar tidak hanya bagi perusahaan namun juga untuk kehidupan dunia.

Terimakasih

Wassalamu'alaikum