Mohon tunggu...
Putri Mahanani
Putri Mahanani Mohon Tunggu... Dosen - Tenaga Pendidik

Konten favorit terkait pendidikan, lingkungan, ekonomi, politik, pemerintahan, dsb

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peningkatan Kualitas SDM terkait Pendidikan Lingkungan Hidup dan Kebencanaan antara UM, Universitas Kitakyushu, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang

11 Oktober 2022   04:31 Diperbarui: 11 Oktober 2022   04:55 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jepang merupakan salah satu negara yang dikenal dengan majunya teknologi, Pendidikan dan pengelolaan lingkungannya. Setelah bekerjasama dengan beberapa universitas di Indonesia, diantaranya Universitas Hamzanwadi. Adapun agenda kunjungan para peneliti dari Jepang diantaranya yakni membahas penelitian bersama antara Kitakyushu University dan Universitas Negeri Malang sekaligus penandatanganan MOU yang berisi 4 perjanjian Kerjasama, yaitu pada bidang penelitian, pelatihan, konferensi internasional, serta publikasi bersama dalam bentuk jurnal maupun buku.

Rombongan terdiri dari 4 orang, yaitu Prof Yayoi Kodama, Prof Hiroyuki Miyake, Prof Murae Fumitoshi dan Indiyani Rachman, Ph.D. Rombongan diketuai oleh Prof Yayoi Kodama selaku kepala laboratorium departemen penelitian sosial fakultas humaniora Kitakyushu Jepang yang penelitian utamanya terkait lingkungan, sosial dan humaniora. Rombongan telah tiba di Bandara Juanda Surabaya sehari sebelum kegiatan dilaksanakan. Setibanya di Malang, mereka langsung berkegiatan untuk melihat lingkungan wilayah malang, utamanya daerah aliran sungai yang pernah terjadi bencana.

Bentuk kerjasama yang telah dilakukan diantaranya dengan diselenggarakannya Workshop untuk meningkatkan kulitas SDM dalam dunia Pendidikan terkait Pendidikan lingkungan hidup dan kebencanaan. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 31 Agustus 2022 dengan 3 narasumber dari Kitakyushu University, yaitu Prof Yayoi Kodama, Prof Murae Fumitoshi dan Indriyani Rachman, Ph.D.

Workshop dengan tema Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai upaya pelestarian lingkungan dan mitigasi bencana diikuti oleh sejumlah akademisi baik dari dosen dan juga guru sekolah dasar yang ada di lingkungan Kabupaten Malang. Kegiatan dihadiri oleh pimpinan Perguruan Tinggi Universitas Negeri Malang dan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. Acara dibuka oleh wakil dari LPPM UM, yaitu Dr. Ahmad Munjin Nasih. Beliau menjelaskan pentingnya Kerjasama dilakukan antara beberapa pihak, yaitu UM, Dinas Pendidikan Kabupaten Malang bersama Kitakyushu University. Kerjasama ini diharapkan bisa membawa manfaat yang besar utamanya terkait Pendidikan lingkungan serta mitigasi bencana bagi warga negara Indonesia, khususnya yang ada di Malang. Lebih lanjut juga disampaikan bahwa kondisi Malang dan Jepang memiliki kesamaan diantaranya tentang bencana alam yang terjadi. Jepang dikenal sebagai negara yang Tangguh bencana sehingga Indonesia, khususnya Malang dapat belajar untuk mengantisipasi hingga menanggulangi bencana yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Pada kesempatan kali ini tidak lupa beliau juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran semua Narasumber dari Kitakyushu University dan juga Perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. Besar harapan dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi jalan untuk jalinan Kerjasama yang lebih erat antar tiga institusi tersebut.

 

Dok pribadi
Dok pribadi

Berdasarkan paparan materi yang disampaikan oleh Yayoi Kodama, diketahui bahwa covid-19 membawa dampak yang besar dalam kegiatan pembelajaran lingkungan di Jepang. Adapun cara yang dapat ditempuh untuk menghadapi pandemic Covid-19 diantaranya yaitu dengan mengolaborasikan antara SDGs, ESD dan STEAM yang dilibatkan dalam pembelajaran. Sebagaimana yang diketahui, SDGs merupakan salah satu agenda internasional yang bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat di dunia. Terdapat tiga dimensi dalam kajian SDGs, yaitu lingkungan, sosial dan ekonomi. Oleh karenanya pemahaman pendidik sebagai penggerak pembelajaran terkait lingkungan dan mitigasi bencana menjadi sangat penting. Pendidikan lingkungan hendaknya ditanamkan sejak sedini mungkin dan terus ditanamkan sebelum, saat hingga pasca pembelajaran di sekolah.

Dok pribadi
Dok pribadi

Mitigasi bencana telah terencana di sekolah-sekolah yang ada di Jepang, utamanya pada Kota Kitakyushu. Bentuk perencanaan tersebut dapat dilihat dari adanya buku petunjuk/ guide book untuk menghadapi bencana. Buku tersebut berisi petunjuk terkait ciri-ciri bencana, cara menghadapi bencana serta informasi-informasi penting terjadinya bencana di wilayah-wilayah tertentu sehingga warga dapat mengetahui potensi wilayah beserta bencana yang dapat terjadi. Selain itu, pembelajaran yang dilakukan juga telah terintegrasi dengan Pendidikan kebencanaan yang mungkin terjadi di wilayah tersebut. Salah satu bentuk program yang dilakukan diantaranya dengan memberikan pembekalan terkait bencana di semua sekolah dasar di kota Kitakyushu dengan cara memberikan pembekalan satu bencana di satu tahun. Tema bencana yang dipilih disesuaikan dengan kebijakan masing-masing sekolah.

Pembelajaran pencegahan bencana di sekolah dasar di jepang dilakukan dengan beberapa cara. Pertama dengan pembuatan peta hazard. Kedua, pembelajaran tentang pencegahan bencana di kelas Pendidikan jasmani. Ketiga berupa upaya lain untuk pembelajaran pengurangan bencana di kelas, misal dengan pembuatan produk untuk mencegah atau mengatasi bencana. Keempat pembelajaran manajemen bencana dilakukan secara online selama pandemic. Kelima yakni adanya kartu khusus yang memberikan petunjuk kemana harus pergi ketika bencana terjadi. Keenam berupa adanya suplemen buku kebencanaan yang didistribusikan kepada seluruh siswa.

Kerjasama yang telah dilakukan berpotensi berkembang pada kegiatan lainnya, baik dalam bidang penelitian, konferensi, maupun publikasi. Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan awal dari serangkaian acara yang akan dilakukan antara UM, Disdik Kabupaten Malang dan Kitakyushu University. Tindak lanjut kegiatan ini diantaranya yaitu dengan pertemuan online pada bulan oktober 2022 bersama seluruh peserta workshop. Tidak lupa, pada akhir kegiatan juga disampaikan ucapan terimakasih dan permohonan maaf apabila ada kesalahan yang dibuat dari para narasumber atas kehadiran dan partisipasi semua peserta dan segenap pimpinan dari UM dan Disdik Kabupaten Malang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun