Mohon tunggu...
Putri Mahanani
Putri Mahanani Mohon Tunggu... Dosen - Tenaga Pendidik

Konten favorit terkait pendidikan, lingkungan, ekonomi, politik, pemerintahan, dsb

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Plh dan Mitigasi Bencana FIP UM Bekerja Sama dengan Kitakyushu University (Jepang)

22 September 2022   05:01 Diperbarui: 22 September 2022   05:15 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang merupakan salah satu fakultas yang menaungi 6 Departemen dengan fokus utama pada bidang pendidikan. FIP UM bekerjasama dengan Kitakyushu University yang berasal dari Jepang sejak tahun 2022. 

Terdapat beberapa agenda datangnya tim dari Kitakyushu University, salah satunya yakni membahas kelanjutan kerjasama sekaligus penandatanganan MOU yang berisi 4 perjanjian kerjasama, yaitu pada bidang penelitian, pelatihan, konferensi internasional, serta publikasi bersama dalam bentuk jurnal maupun buku. Rombongan terdiri dari 4 orang, yaitu Prof Yayoi Kodama, Prof Hiroyuki Miyake, Prof Murae Fumitoshi dan Indiyani Rachman, Ph.D. 

Rombongan diketuai oleh Prof Yayoi Kodama selaku kepala laboratorium departemen penelitian sosial fakultas humaniora Kitakyushu Jepang yang penelitian utamanya terkait lingkungan, sosial dan humaniora.

Pendidikan lingkungan dan mitigasi bencana sangat penting bagi seluruh masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Adanya Pendidikan lingkungan dan mitigasi bencana yang baik oleh masyarakat akan mampu menjaga dan melestarikan bumi dan menghindari korban bencana baik material maupun inmaterial. 

Oleh karena itu dilakukan kegiatan kuliah tamu bersama Kitakyushu University dari Jepang dengan tema Pendidikan Lingkungan Hidup dan Mitigasi Bencana di Sekolah. 

Sebagaimana yang diketahui, Jepang merupakan salah satu negara yang Tangguh Bencana. Hal ini telah dibuktikan dari berbagai peristiwa kebencanaan yang pernah terjadi disana, namun Jepang mampu menekan terjadinya korban jiwa maupun material dan cepat dalam pemulihan pasca bencana.

Kegiatan kuliah tamu bersama Prof Murae Fumitoshi dari Kitakyushu University diikuti oleh akademisi baik dari dosen dan juga mahasiswa dari berbagai jenjang dan departemen yang ada di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang pada tanggal 1 September 2022. 

Kegiatan dihadiri oleh pimpinan dan dekanat FIP UM. Acara dibuka oleh Dekan FIP UM, yaitu Prof. Dr. Bambang Budi Wiyono, M.Pd. Beliau menjelaskan terkait pentingnya Pendidikan lingkungan bencana dan mitigasi Lingkungan, utamanya secara spesifik di daerah Malang dan sekitarnya. Kerjasama antara FIP UM dan Kitakyushu University diharapkan bisa membawa manfaat yang besar di masa yang akan datang. 

Pada kesempatan kali ini beliau juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran semua Narasumber dari Kitakyushu University, utamanya pada pembicara kuliah tamu dan juga seluruh peserta yang telah hadir pada kegiatan kali ini. Besar harapan dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi jalan untuk jalinan Kerjasama yang lebih erat antar lembaga.

Pendidikan lingkungan sudah diajarkan di sekolah-sekolah yang ada di Jepang melalui berbagai tema dan matapelajaran. Mitigasi bencana juga telah terencana di berbagai sekolah dan wilayah yang ada di Jepang, utamanya pada Kota Kitakyushu. Bentuk perencanaan tersebut dapat dilihat dari adanya guide book terkait Kebencanaan.

Buku tersebut berisi petunjuk diantaranya ciri-ciri bencana, cara menghadapi bencana serta informasi penting tentang terjadinya bencana-bencana besar di wilayah-wilayah tertentu sehingga warga dapat mengetahui potensi wilayah beserta bencana yang dapat terjadi. Dengan demikian setiap warga diharapkan memiliki pengetahuan dan pemahaman terkait bencana.

Pendidikan kebencanaan telah dilakukan secara terintegrasi dalam berbagai program dan muatan dalam pembelajaran di sekolah. Salah satu bentuk program yang dilakukan diantaranya dengan memberikan pembekalan terkait bencana di semua sekolah dasar di kota Kitakyushu. Program tersebut diantaranya yakni dilakukan dengan cara pembekalan satu bencana satu tahun. 

Tema bencana yang dipilih disesuaikan dengan kebijakan masing-masing sekolah namun satu bencana akan dikupas secara utuh di satu tahun. 

Dengan demikian diharapkan siswa benar-benar memiliki pengetahuan, keterampilan serta sikap yang benar dalam menghadapi bencana yang dapat terjadi di masa yang akan datang.

Pembelajaran pencegahan bencana di sekolah dasar di jepang dilakukan dengan beberapa cara. 

Pertama dengan pembuatan peta hazard. 

Kedua, pembelajaran tentang pencegahan bencana di kelas Pendidikan jasmani. 

Ketiga berupa upaya lain untuk pembelajaran pengurangan bencana di kelas, misal dengan pembuatan produk untuk mencegah atau mengatasi bencana. 

Keempat pembelajaran manajemen bencana dilakukan secara online selama pandemic. 

Kelima yakni adanya kartu khusus yang memberikan petunjuk kemana harus pergi ketika bencana terjadi. Keenam berupa adanya suplemen buku kebencanaan yang didistribusikan kepada seluruh siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun