Mohon tunggu...
Putri NirwanaSari
Putri NirwanaSari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

"Do what you love and you will never be late"

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Penataan Ruang dan Infrastruktur Pemulihan Covid 19, Wisata Kawasan Samosir Siap Dikunjungi Wisatawan

11 Desember 2021   15:22 Diperbarui: 11 Desember 2021   15:24 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.travelingmedan.com/

Pernahkah kamu mengunjungi kawasan wisata di Kabupaten Samosir? Untuk kamu yang hobi traveling, Kabupaten Samosir pastinya wajib masuk daftar perencanaan destinasi wisata kamu ya.... 

Sebagai informasi, Kabupaten Samosir terletak di Provinsi Sumatera Utara, kawasan somosir memiliki potensi wisata yang tidak kalah menarik dengan daerah tujuan wisata lainnya di Indonesia. 

Kepariwisataan Kabupaten Samosir sudah cukup dikenal masyarakat Indonesia bahkan masyarakat mancanegara karena memiliki keindahan alam yang memukau dari Danau Toba dan juga sejumlah obyek wisata yang dapat dikunjungi seperti wisata alam, geo park, agrowisata, wisata seni-budaya, wisata peninggalan sejarah dan lain sebagainya.

https://traveldiva.id/
https://traveldiva.id/

Fenomena COVID 19 yang melanda hampir di seluruh negara menyebabkan rontoknya ekonomi pariwisata, tidak terkecuali wisata samosir. Hal ini berdampak pada menurunnya bahkan tidak adanya kunjungan wisatawan di daerah wisata Samosir selama pandemi. Hal ini memberikan pukulan yang sangat keras bagi industri pariwisata secara global termasuk industri pariwisata di Samosir. 

Dengan adanya keseriusan pemerintah dalam menangani Covid 19, dengna pemberlakuan kebijakan PPKM maka Covid 19 bisa terkendali. Lambat laun sektor perekonomian mulai bangkit, begitu juga sektor pariwisata, namun demikian, dibutuhkan upaya-upaya yang konfrehensif untuk memulihkan kembali sektor pariwisata di wilayah Samosir. 

Perlu upaya penataan tata ruang dan infrastruktur dalam pemulihan sektor pariwisata di tengah pandemi COVID-19 yang masih belum usai dengan beradaptasi melalui kondisi kenormalan baru "new normal".

Tidak dipungkiri salah satu dampak Covid 19 dan pemberlakuan PPKM dengan pembatasan bahkan penutupan tempat wisata tersebut, ternyata menjadi peluang bagi alam dalam mengistirahatkan diri dari berbagai macam polusi serta eksploitasi manusia. 

Sehingga momentum ini menjadi peluang industri pariwisata dapat berbenah dengan melakukan penataan ruang dan infrastruktur kondisi kenormalan baru dengan memberikan kelebihan yang menampilkan keindahan alam lebih memukau dari kondisi sebelum Covid 19 bagi pengunjung.

Program CHS merupakan salah satu jawaban untuk mengatasi keberlangsungan sektor pariwisata dalam kondisi kenormalan baru, Program CHS (Cleanliness, Healthy dan Safety) merupakan program dari Kemenparekraf dalam beradaptasi dengan kondisi kenormalan baru "new normal" di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun