Mohon tunggu...
Putri Maharani
Putri Maharani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Palangkaraya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Struktur Pasar Persaingan Monopolistik dan Oligopoli

30 November 2022   00:24 Diperbarui: 30 November 2022   18:01 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Putri Maharani/Akuntansi/Ekonomi dan Bisnis/Universitas Palangkaraya

Studi kasus pada Sentra Industri Tempe Pangkoh Pulang Pisau

Penerapan aspek mikroekonomi diperlukan dalam meningkatkan peran UKM. Salah satunya mengenali struktur pasar dan pembentukan harga.Didalam level mikro neoklasik . Dijelaskan mengenai struktur pasar (permintaan dan penawaran) dapat menjadi determinan dalam pembentukan harga, output dan pendapatan. 

Pangkoh merupakan salah satu daerah UKM di Kabupaten pulang pisau yang perekonomiannya berkembang pesat karena usaha tempe nya Sampai sekarang. Sampai sekarang para pedagang di daerah pangkoh masih bisa mempertahankan perkembangan usaha tempe nya. Dan bahkan beberapa dari mereka ada yang semakin maju dalam mengembangkan usaha tersebut.

Karena itu pembentukan harga memiliki peran yang penting didalamnya, mengetahui bagaimana mekanisme harga di dalam usaha tersebut dan harga para pesaing usaha terbentuk sehingga nantinya mereka tetap dapat menarik minat para konsumen serta mempertahankan para pelanggannya. Untuk mengetahui itu semua diperlukan identifikasi struktur pasar, serta identifikasi bagaimana struktur pasar tersebut dapat berimplikasi terhadap proses terbentuknya harga, sehingga Industri Tempe Pangkoh tetap bisa mempertahankan perkembangan usahanya.

Bagaimana sih hubungan pasar dalam ekonomi?

Pada dasarnya manusia memiliki tiga kegiatan pokok dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yaitu, konsumsi,produksi dan distribusi yang tidak lepas dari faktor penawaran dan permintaan. Setiap perekonomian memiliki dua kesatuan ekonomi dasar yaitu produsen dan konsumen. Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas jumlah yang terjual di pasar dan sangat penting untuk mengetahui perilaku serta interaksi para pembeli dan penjual. 

Apa itu pasar?

Pasar dapat diartikan sebagai suatu tempat atau proses interaksi antara konsumen dan produsen, adapula yang menyebutkan pasar sebagai tempat berinteraksi antara pembeli dan penjual dari suatu barang atau jasa tertentu. 

Tentu saja didalam pasar terdapat aktivitas ekonomi seperti produksi,distribusi dan konsumsi  . Sehingga pada akhirnya bisa menetapkan harga pasar dan jumlah yang diperdagangkan. Dalam aktivitas usaha yang dilakukan di pasar melibatkan dua subjek pokok yaitu konsumen dan produsen. 

Masing-masing memiliki peran yang sangat besar terhadap pembentukan harga suatu barang dipasar. Dengan adanya pasar dapat membantu aktivitas ekonomi masyarakat baik konsumen maupun produsen dalam mencapai kepentingan masing-masing serta dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Struktur Pasar Dalam Perekonomian

Sruktur pasar mengarah kepada seluruh aspek pasar,seperti berapa jumlah perusahaan yang ada dan jenis produk yang dijual yang bisa juga mempengaruhi perilaku dan operasi perusahaan dipasar tersebut. 

Dalam struktur pasar terdapat jumlah penjual dan sifat produk yang merupakan bagian signifikan dari struktur pasar dan lainnya seperti mudahnya memasuki industri dan sifat perusahaan,bagaimana kemampuan perusahaan dalam mempengaruhi permintaan melalui periklanan. 

Struktur pasar dalam perekonomian dibedakan menjadi empat golongan yaitu pasar pasar persaingan monopolistik,pasar oligopoli,persaingan sempurna  dan pasar monopoli .  Tetapi pada pembahasan ini hanya membahas mengenai pasar persaingan monopolistik dan pasar oligopoli saja.


Apa itu pasar persaingan monopolistik?

Pasar persaingan monopolistik merupakan pasar yang berada di antara dua jenis pasar yang eksterm, yaitu pasar persaingan sempurna dan monopoli, oleh karena itu sifatnya mengandung unsur-unsur sifat monopoli dan pasar persaingan sempurna. 

Karena pada dasarnya sangat sulit menemukan pasar dimana barang-barang yang diperdagangkan betul-betul homogen dan juga sulit menemukan pasar yang benar-benar monopoli dimana tidak terdapat barang subtitusi. didalamnya. Berikut ciri-ciri dari pasar monopolistik :


1. Barangnya bersifat berbeda jenis atau diferensiasi produk

2. Tidak memiliki hambatan untuk masuk

3. banyak penjual

4. Perusahaan hanya mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga

Pasar Oligopoli

Setelah mengetahui apa itu pasar persaingan monopolistik selanjutnya akan membahas mengenai pasar oligopoli. Berbeda dengan pasar persaingan monopolistik pasar oligopoli struktur nya penjual lebih sedikit, sedangkan pembelinya lebih banyak sehingga mengalami ketidakseimbangan. Pasar oligopoli dapat dikatakan sebagai pasar persaingan tidak sempurna dikarenakan adanya ketimpangan antara kondisi pembeli dan penjual. Berikut ciri-ciri pasar oligopoli :

1. Menghasilkan barang standar maupun barang berbeda jenis

2. Kekuasaan dapat menentukan harga yang mana adakalanya lemah dan juga adakalanya sangat tangguh

3. Umumnya perusahaan oligopoli perlu melakukan yang namanya promosi secara iklan

Pembentukan Harga dalam Pasar Persaingan Monopolistik

Didalam pasar persaingan monopolistik permintaan yang dihadapi suatu perusahaan adalah sebagian dari keseluruhan permintaan pasar. pada perusahaan monopolistik  biaya per unit lebih tinggi, harga barang lebih tinggi dan jumlah produksi lebih rendah. 

Dapat diketahui permintaan dalam monopolistik lebih elastis ,yang artinya setiap kenaikan sedikit akan menyebabkan berkurangnya jumlah pembeli relatif lebih banyak, oleh karena itu kecenderungan yang terjadi adalah menurunkan harga ketimbang menaikkan harga. 

Pada pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah faktor yang bisa meningkatkan penjualan. Akan tetapi bagaimana kemampuan perusahaan dalam menciptakan nama yang baik di hati masyarakat, sehingga membuat mereka mau membeli produk tersebut meskipun dengan harga mahal yang akan sangat berpengaruh terhadap penjualan perusahaan. Oleh karenanya, perusahaan yang berada di dalam pasar persaingan monopolistik harus lebih aktif mempromosikan produk sekaligus menjaga nama perusahaannya.

Pembentukan Harga dalam Pasar Oligopoli

Pada pasar oligopoli apabila perusahaan menurunkan harga, maka perusahaan lain akan kehilangan pelanggan karena sebagian pelanggan mereka akan membeli barang yang harganya cenderung jauh lebih rendah. 

Sehingga pada kesempatan ini akan mendorong perusahaan lain menurunkan harga, untuk menjaga agar pelanggan mereka tidak berpindah untuk membeli barang dari perusahaan yang memulai melakukan penurunan harga. di dalam pasar oligopoli, penurunan harga dari suatu perusahaan akan menyebabkan perusahaan lain melakukan penurunan harga juga supaya mereka tidak akan kehilangan pelanggan. Setiap perusahaan oligopoli menyadari bahwa apabila mengubah harga penjualan, langkah ini akan sangat mempengaruhi penjualan dari perusahaan lain. 

Harga oligopoli biasanya berubah bilamana terjadi perubahan besar pada biaya produksi. Kenaikan harga bahan baku atau tingkat upah dengan agak cepat dapat dialihkan pada kenaikan harga suatu produk.

Pembahasan Studi Kasus


1. Struktur Pasar pada Sentra Industri Tempe Pangkoh :

 Jika melihat dari ciri-ciri pasar yang ada di Sentra Industri  Tempe Pangkoh dimana tidak ada kesulitan berarti dalam memasuki pasar, banyaknya jumlah penjual dan pembeli, jenis barang yang dijual yaitu diferensiasi produk,tidak adanya kerjasama antar pelaku usahanya kemudian beberapa usaha ada yang menggunakan iklan ada  juga yang tidak, dari ciri-ciri tersebut maka dapat dikatakan struktur pasar yang ada di Industri Tempe Pangkoh lebih mengarah ke pasar persaingan monopolistik.

Seperti yang kita ketahui bahwa ciri-ciri pasar persaingan monopolistik adalah tidak adanya hambatan masuk bagi perusahaaan yang mencoba memasuki pasar, diferensiasi produk, banyaknya penjual dan pembeli, dan tidak adanya kerjasama antar para penjual, maka hal ini sesuai dengan ciri-ciri pasar yang ada di Industri tempe Pangkoh.

2. Pembentukan Harga yang Ada di Sentra Industri Tempe Pangkoh  :

Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa tidak ada kerjasama yang terjadi antara para pelaku usaha di Industri Tempe Pangkoh, maka hal ini juga berimplikasi terhadap pembentukan harga yang terjadi di Sentra Industri  Tempe Pangkoh, dimana pembentukan harganya juga murni sendiri-sendiri tanpa ada kerja sama jadi setiap pelaku usaha memiliki kekuasaan sendiri-sendiri untuk menentukan harga jualnya, hal ini juga bisa ditunjukkan dengan tidak adanya pengaruh dengan usaha lain dalam masalah pembentukan harga.

Tidak adanya hambatan masuk menyebabkan banyaknya jumlah penjual yang ada di  sehingga hal ini menyebabkan persaingan harga yang ada di Pangkoh semakin kompetitif apalagi ditambah dengan adanya diferensiasi produk yang ada di Pangkoh. 

Untuk mengatasi itu semua maka para pelaku usaha memiliki cara sendiri-sendiri untuk dapat bersaing dengan para pelaku usaha lain, yaitu dengan ada yang menggunakan iklan, memberikan harga khusus kepada para pelanggannya, ada yang memberikan bonus namun yang terutama mereka tetap mempertahankan kualitas produk yang mereka jual agar dapat menarik minat konsumen. Tentunya semua itu bisa mempengaruhi pembentukan harga produk di Pangkoh agar nantinya mereka dapat bersaing dengan para pelaku usaha lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun