Mohon tunggu...
putri nurlailil
putri nurlailil Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya merupakan orang yang introvert, hobi saya mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Tingginya Tingkat Pengangguran terhadap Pertumbuhan Ekonomi

29 Mei 2024   12:00 Diperbarui: 29 Mei 2024   12:02 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tingkat pengangguran merupakan presentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja. Secara umum, tingkat pengangguran yang tinggi cenderung menghambat pertumbuhan ekonomi, karena hal ini menunjukkan adanya SDM yang tidak dimanfaatkan secara optimal. Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat bahwa jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta orang per Agustus 2023. Hal ini setara dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,32% dari total 147,71 juta angkatan kerja yang ada.

Dilihat dari yang umum terjadi di masyarakat, meningkatnya pengangguran seringkali disebabkan karena ketidaksesuaian keterampilan pekerja dengan permintaan di pasar, faktor pendidikan yang rendah, serta lapangan pekerjaan yang kurang memadai. Namun, ada juga faktor lain yang dapat menyebabkan meningkatnya pengangguran, yaitu:

1. Ketidaksesuaian Ekspektasi Terhadap Tingkat Harga 

Ketika kenaikan tingkat harga tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, perusahaan akan cenderung mengurangi tenaga kerja, mengurangi produktivitas untuk mengurangi pengeluaran perusahaan.

2. Perkembangan Teknologi 

Di era saat ini, banyak perusahaan yang beralih dari penggunaan tenaga manusia ke tenaga mesin. Selain lebih efisien, penggunaan mesin termasuk ke dalam investasi perusahaan yang memiliki dampak jangka panjang.

3. Kebijakan Pemerintah 

Terdapat banyak sekali kebijakan pemerintah yang dapat meningkatkan pengangguran. Salah satunya adalah kebijakan fiskal yang ketat, seperti peningkatan pajak secara berlebihan dapat mengurangi permintaan agregat yang pada akhirnya menyebabkan pemutusan hubungan kerja. 

4. Faktor Demografis 

Perubahan pada struktur demografi seperti peningkatan populasi juga turut andil dalam peningkatan pengangguran jika tidak disertai dengan penambahan lapangan pekerjaan. 

Peningkatan pengangguran dapat mengakibatkan penurunan daya beli, karena pengangguran mengurangi pendapatan individu dan rumah tangga. Selain itu dapat juga menyebabkan terjadinya penurunan output, karena pengangguran termasuk SDM yang tidak dimanfaatkan secara optimal. Hal tersebut pada akhirnya dapat menurunkan pendapatan negara. Meningkatnya angka pengangguran dapat menyebabkan ketidakstabilan sosial, seperti meningkatnya kriminalitas. Dengan begitu tingginya pengangguran memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi negara tersebut. 

Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi tingkat
pengangguran, antara lain:

 
1. Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan
Pendidikan dan pelatihan merupakan cara paling umum untuk meningkatkan kualitas SDM.
Dengan pendidikan dan pelatihan dapat membantu menyesuaikan keterampilan tenaga kerja dengan permintaan pasar tenaga kerja. Hal ini dapat mengurangi kesenjangan keterampilan dan meningkatkan peluang pekerja ke pekerjaan yang lebih baik.

 
2. Pembangunan Infrastruktur
Pembangunan infrastruktur dapat menciptakan lapangan kerja baru dan merangsang aktivitas
akonomi. Dengan munculnya lapangan kerja baru dapat membantu mengurangi tingkat
pengangguran. Selain itu dengan terbentuknya lapangan kerja baru dapat meningkatkan
produktivitas, meningkatkan output, yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan negara.

 
3. Kebijakan Fiskal dan Moneter yang Mendukung Pertumbuhan
Kebijakan fiskal yang meningkatkan belanja pemerintah atau mengurangi pajak dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru. Kebijakan moneter s
eperti menurunkan suku bunga, juga dapat merangsang investasi dan aktivitas ekonomi.

4. Stimulasi Sektor-sektor Tertentu
Pemerintah dapat memberikan stimulus atau insentif untuk sektor-sektor tertentu yang memiliki potensi untuk menunjang pertumbuhan dan pembentukan lapangan kerja. Seperti sektor pariwisata.

 
Tingkat pengangguran yang tinggi memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap
petumbuhan ekonomi. Hubungan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya adalah kebijakan pemerintah, perkembangan teknologi, kondisi demografis, serta faktor-faktor sosial lainnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan kebijakan dan strategi yang tepat untuk mengendalikan pengangguran serta mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan begitu, tingkat
pengangguran dapat menurun serta dapat tercipta pertumbuhan ekonomi yang sehat dan
berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun