Mohon tunggu...
Putri Intan Wahyuni
Putri Intan Wahyuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Education, Literature, Language

still continuously to reading.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Membangun Konsep Diri Positif: Pembelajaran dari Seorang Siswi Madrasah

20 Desember 2024   21:23 Diperbarui: 20 Desember 2024   21:23 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Observasi ke MAN 2 Kota Tangerang (Sumber: dokumentasi pribadi)

Ketika menerima kritik, Hasna tidak melihatnya sebagai ancaman, melainkan sebagai peluang untuk belajar. "Kritik itu seperti cermin. Kalau kita mau menerimanya, kita bisa memperbaiki diri. Saya percaya kritik bisa membantu saya tumbuh," katanya. Sikap ini menunjukkan bahwa Hasna memiliki konsep diri positif, sebagaimana yang dijelaskan Hurlock dalam teorinya.

Keluarga yang Harmonis sebagai Fondasi Konsep Diri Positif

Lingkungan keluarga yang harmonis menjadi salah satu fondasi penting bagi Hasna. Ia mengaku mendapatkan dukungan penuh dari keluarganya, meski mereka tidak pernah memaksakan prestasi tertentu. "Keluarga saya selalu mendukung, tapi tidak pernah memaksa. Itu yang membuat saya merasa bebas untuk mengejar apa yang saya inginkan," ungkapnya.

Adaptasi di Lingkungan Baru dengan Mudah

Salah satu hal yang mencerminkan konsep diri positif Hasna adalah kemampuannya beradaptasi di lingkungan baru. Dengan latar belakang pendidikan di Madrasah Tsanawiyah (MTs), ia merasa transisi ke MAN tidak begitu sulit. "Saya sudah terbiasa dengan lingkungan berbasis agama, jadi ketika masuk ke MAN, saya merasa nyaman. Apalagi, teman-teman dan guru di sini sangat mendukung," tambahnya.

Pengaruh Positif Lingkungan Sekolah

Lingkungan sekolah di MAN 2 Kota Tangerang turut berperan dalam membentuk kepribadian Hasna. Pelajaran agama yang mendalam tidak hanya memperkuat pengetahuan, tetapi juga membantu membentuk karakter. "Di sini, saya belajar banyak hal, bukan hanya akademik tapi juga nilai-nilai kehidupan. Kegiatan ekstrakurikuler juga membantu saya mengeksplorasi potensi diri," ujarnya.

Menjalani Hari dengan Santai tapi Teratur

Dalam kesehariannya, Hasna lebih suka menjalani rutinitas dengan santai. "Saya tidak terlalu memaksakan diri untuk menjadwalkan semuanya, karena sekolah sudah punya jadwal sendiri. Saya tinggal mengikuti saja," katanya. Baginya, sikap santai namun teratur membantu menjaga keseimbangan antara belajar dan bersantai.

Perubahan dari Konsep Diri Negatif ke Positif

Hasna percaya bahwa siapa pun dapat mengubah konsep diri negatif menjadi positif. Baginya, kuncinya adalah kemauan untuk berubah dan dukungan dari lingkungan sekitar. "Semua orang punya kesempatan untuk berubah. Kalau kita mau berusaha dan dikelilingi oleh orang-orang yang mendukung, perubahan itu pasti bisa terjadi," tuturnya dengan penuh keyakinan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun