Mohon tunggu...
Putri Al Azzuri
Putri Al Azzuri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Festival Musik Pasca Pandemi sebagai Kekuatan Ekonomi Baru

16 Juni 2022   00:13 Diperbarui: 16 Juni 2022   00:29 1411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Coba kalian bayangkan, berapa banyak tenaga kerja yang terserap dari festival yang digelar ini? Pasti festival ini sudah melibatkan puluhan profesi dan jasa atau bahkan lebih.

Sebut saja, yang pertama adalah para penampil, berikutnya jasa Impresariat yang mencakup kegiatan pengurusan dan penyelenggaraan pertunjukan hiburan, berupa mendatangkan, mengirim, maupun mengembalikan serta menentukan tempat, waktu, dan jenis hiburan.

Lalu festival ini melibatkan jasa juru kamera, juru lampu, juru rias, penata musik, jasa sound system, termasuk juga agen penjualan karcis pertunjukan. Belum lagi koreografer dan penata tari serta stylist. Manajer artis/seniman, yang berprofesi melakukan aktivitas pengaturan dan negosiasi ke pihak lain atas nama artis/seniman. 

Hadir juga pihak keamanan, dan boleh jadi ada penampil yang melibatkan tim orkestra, dari seperti alat musik gesek (strings), alat musik tiup (woodwind & brass), dan alat perkusi juga paduan suara.

Belum lagi festival musik ini sanggup mendorong investasi di sektor seperti perhotelan, industri, perdagangan, dan destinasi wisata..

Festival musick telah menunjukkan bagaimana mereka berhasil mengembangkan ekonomi kreatif dalam kemasan festival, menciptakan lapangan kerja, menghasilkan pendapatan pajak, menguntungkan hotel, dan menyebabkan efek riak pada bisnis wisata.

Misi utama economic development adalah meningkatkan pendapatan perkapita secara aktif. Penggagas festival musik dan semua pihak yang terlibat telah mempraktekkan kegiatan ini. Mereka saling berpartisipasi melakukan peningkatan ekonomi. Diakui atau tidak, upaya ini memberi kontribusi menciptakan kesejahteraan bersama. Saya meyakini, festival musik merupakan kekuatan ekonomi baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun