Mohon tunggu...
Putri NuuriLuisa
Putri NuuriLuisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Penulis: Putri Nuuri Luisa (11230511000003), Mahasiswi semester 2 Program Studi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tujuan Retorika Dakwah

27 Juni 2024   19:31 Diperbarui: 27 Juni 2024   19:33 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Oleh: Syamsul Yakin dan Putri Nuuri LuisaDosen dan Mahasiswa Retorika UIN Syarif  Hidayatullah Jakarta/dok. pri

Sasaran retorika dakwah mencakup seluruh manusia: muslim, kafir, dan munafik. Pada masa awal Islam, Nabi berdakwah berdasarkan wahyu Allah dalam al-Qur'an. Peta sasaran dakwah dapat dilihat dari respons manusia terhadap al-Qur'an.

Ada tiga kelompok sasaran berdasarkan QS. Fathir/35: 32:

1. Menganiaya diri sendiri (zalim linafsih): Kelompok kafir yang lalai terhadap perintah Allah dan malah melakukan larangan-Nya.

2. Setengah-setengah (pertengahan): Orang munafik yang bimbang dengan kebenaran al-Qur'an, kadang mengamalkan perintah dan kadang tidak.

3. Berbuat kebaikan (sabiq bil-khairat): Mereka yang bersegera menaati dan menerima al-Qur'an.

Selain berdasarkan respons, sasaran dakwah juga bisa dipetakan dari kelas sosial, jenis kelamin, geografis, dan etnis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun