Mohon tunggu...
Puteri Renata
Puteri Renata Mohon Tunggu... Editor - Mpudh

Founder Komunitas Sahabat Literasi/Direktur SL Books/Mentor Kepenulisan Self Healing/Penulis Novel

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Melatih Sensorik Motorik Anak dengan Rutinitas Membaca Buku

12 Juli 2022   15:20 Diperbarui: 12 Juli 2022   15:33 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sutema : Rutinitas Membaca Buku Bersama Anak Dan Berbagai Manfaatnya.

Sebagai seorang guru les privat, saya selalu menyarankan para orangtua tentang berapa pentingnya rutinitas membaca buku bersama anak.

Anak-anak memiliki ingatan yang baik akan kedekatan dirinya dengan orangtua, hal ini yang menjadi salah satu bagian terpenting para orangtua memahami bagaimana anak merasa di perhatikan, dibentuk dengan hal-hal positif yang dilakukan saat kita sebagai orangtua mengajak anak membaca buku.

Dengan membaca buku bersama anak, kedekatan secara fisik dan jiwa akan terbentuk positif, misalnya : Anak-anak bisa bertanya hal-hal yang mereka tidak tahu kepada orangtuanya, hingga saat mereka menginjak masa remaja ataupun dewasa mereka akan mempercayai orangtua untuk mendengarkan cerita mereka, atau meminta pendapat kepada orangtua mereka.

Buku bacaan anak memiliki berbagai unsur positif, seperti buku bacaan dongeng, fabel, maupun cerita fantasi anak pasti memiliki pesan moral dan edukasi yang tentu saja membuat anak-anak sudah tahu tentang hal-hal positif maupun hal-hal baik yang bisa dia lakukan setiap hari. 

Tentunya, sensorik motorik anak saat membaca buku dengan gambar menarik juga akan diasah terus menerus sehingga mereka mudah untuk mengingat apa yang mereka baca dan mereka lihat dalam buku tersebut.

Mungkin ada yang belum memahami apa itu kemampuan sensorik dan motorik anak.

Kemampuan sensorik adalah kemampuan seorang anak dalam menggunakan indera yang ada pada tubuhnya. Selanjutnya, mereka memakai data masukan dari indera tersebut sebagai sarana untuk melakukan penafsiran terhadap apa yang terjadi di sekitarnya.

Terdapat 7 indera yang menjadi pengembangan sistem syaraf pada tubuh manusia, yakni:

-Taste, yaitu stimulasi yang berhubungan dengan rangsangan pada indera pengecap dengan memperkenalkan rasa.
-Taktil, yaitu stimulasi yang berhubungan dengan indera peraba, yang dapat dilakukan melalui sentuhan dan tekanan.
-Pendengaran, yaitu stimulasi auditori yang berhubungan dengan rangsangan pada indera pendengaran.
-Penglihatan, yaitu stimulasi visual yang berhubungan dengan rangsangan pada indera penglihatan.
-Penciuman, yaitu stimulasi olfaktori berhubungan dengan rangsangan pada penciuman dengan memberikan aroma wewangian.
-Proprioception, yaitu stimulasi -propioseptif yang berhubungan dengan rangsangan pada persendian tubuh dengan menggerak-gerakan otot bayi secara perlahan.
-Vestibular yaitu stimulasi vestibular yang berhubungan dengan rangsangan pada keseimbangan tubuh. Stimulasi ini dapat dilakukan dengan memberi rangsangan dengan melakukan ayunan lembut.

Sedangkan, Kemampuan motorik adalah kemampuan gerak yang dimiliki oleh anak. Berdasarkan kategorinya, kemampuan motorik terbagi jadi dua, yakni motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar meliputi gerakan fisik yang melibatkan koordinasi beberapa anggota tubuh sekaligus dengan menggunakan otot-otot besar, sebagian atau seluruh anggota tubuh. 

Contoh dari kemampuan motorik kasar antara lain adalah melompat, berjalan, berlari, dan semacamnya. Sementara itu motorik halus memiliki kaitan erat dengan keterampilan fisik yang dalam penggunaannya melibatkan otot kecil dan berhubungan dengan keterampilan fisik. Tak lupa, motorik halus juga menjadi aktivitas yang butuh koordinasi mata-tangan.  

Kemampuan motorik halus juga bisa diasah dengan cara menyusun balok, bermain puzzle, hingga mendorong si kecil belajar menggambar.

Nah sensorik dan motorik ini bisa diasah dengan membaca buku bersama anak, akan banyak bahan dari buku yang bisa kita praktekkan bersama anak kita tentunya.

Kecerdasan anak dimasa depan juga bergantung bagaimana kita mengasah sensorik dan motorik mereka sejak balita.Jadi, mereka akan terbiasa untuk membaca buku, akan senang belajar dan merasa memiliki tantangan saat mengerjakan tugas di sekolah. Dan tentunya tidak akan menghambat pengetahuan mereka di kedepan nantinya.

Tentu sebagai orang tua, kita tidak ingin anak kita jadi malas membaca dan belajar, kan?

Nah, mulailah melatih anak-anak mencintai buku bacaan sejak dini dan jadikan rutinitas membaca bersama anak sebagai rutinitas yang menyenangkan.

Nah ada lagi permasalahan orang tua tentang keterlambatan anak dalam berbicara.Membaca buku bersama anak tentunya membantu anak untuk terapi berbicara, dengan membacakan cerita didalam buku, pastinya mereka akan mencoba untuk mengikuti percakapan dalam buku yang dibacakan oleh orangtuanya.

Selain itu, menurut artikel yang saya baca ada beberapa trik agar terapi wicara anak bisa optimal loh, bisa cek di sini

Namun, membaca bersama anak memberikan dampak positif untuk melatih anak berbicara sejak dini.

Nah satu lagi nih, saya mau kasih tahu tentang vitamin/suplemen yang bagus untuk anak ini, terutama sebagai nutrisi otak anak dan membantu atasi speech delay, nama vitamin/suplemennya adalah Generos.Buat yang ingin tahu apa itu generos, bisa nih ikuti instagram

@generos. id atau melalui link ini

Vitamin/suplemen untuk anak sangat penting selain kita juga melakukan kegiatan positif seperti membaca buku bersama anak.Dan Generos sebagai penunjang kebutuhan nutrisi untuk tumbuh kembang optimal.

Mulailah menjadi orang yang pertama membentuk pola asuh yang baik untuk anak kita sendiri.Sutema : Rutinitas Membaca Buku Bersama Anak Dan Berbagai Manfaatnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun