Klayusiwalan, Pati (07/08/20), Penyebaran Virus Corona yang semakin merajalela menimbulkan keresahan pada warga dalam menjalankan aktivitasnya.Â
Meningkatnya jumlah pasien positif mengharuskan setiap orang untuk semakin waspada dan selalu bersiap siaga agar tidak tertular COVID-19 ini. Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan sangat wajib untuk diikuti dan dijalankan agar transmisi penyebaran virus dapat terputus.Â
Namun, kebanyakan warga di Desa Klaysiwalan RT 02/02, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati masih belum terlalu paham tentang protokol pencegahan COVID-19 sehingga masyarakat masih suka beraktivitas seperti biasa tanpa memperhatikan protokol pencegahan yang harus diterapkan.
Selain itu, Hidup Sehat dan Sejahtera merupakan salah satu dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's/Sustainable Development Goals) yang telah ditetapkan oleh PBB untuk kesejahteraan masyarakat dunia. Salah satu upaya untuk meningkatkan Hidup Sehat dan Sejahtera antara lain yaitu dengan Pencanangan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, salah satunya cara mencuci tangan yang benar serta edukasi cara menggosok gigi pada anak-anak. Selain itu pencegahan Hipertensi juga merupakan faktor yang mempengaruhi hidup menjadi sehat dan sejahtera. Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang berbahaya karena dapat menimbulkan penyakit kardiovaskuler yang lain sehingga perlu adanya tindakan pencegahan dan penanganan.
Oleh karena itu, sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, Mahasiswa KKN Undip yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Klayusiwalan 02/02 membuat suatu program tentang Pencegahan COVID-19 juga Pemahaman tentang New Normal disertai pembuatan Handsanitizer berstandar WHO juga pembagiannya bersama masker dan program yang bertemakan "Pemberdayaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Penyuluhan Tekanan Darah untuk mendukung tujuan SDGs Hidup Sehat dan Sejahtera di era COVID-19". Sasarannya merupakan warga Dukuh Klayusiwalan RT 02/02.Â
Program-program ini berisi tentang Edukasi COVID-19 dan New Normal juga Penatalaksanaan Hipertensi dan PHBS cara cuci tangan yang benar dan gosok gigi serta Pembuatan Handsanitizer sesuai standart WHO (World Health Organization) yang dibagikan kepada warga sekitar bersamaan dengan pembagian masker.
Program ini berjalan selama 4 minggu dari total waktu pelaksanaan KKN Mahasiswa dimulai dari persiapan hingga pelaksanaan dan monitoring evaluasi. Masing-masing program terdiri dari 2 tahapan dan dilaksanakan secara Door to Door ke rumah-rumah warga.Â
Program ini disertai dengan perbagai media yang ditempelkan agar warga semakin paham dan peduli akan kesehatannya. Selain dua program tersebut, Mahasiswa KKN juga menambahkan program lain seperti program kelompok membuat masker dan program tambahan bimbingan belajar. Dua Program ini selesai pada minggu keempat pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Masyarakat menerima dengan baik keberjalanan program KKN ini dan menerima respon positif dari masyarakat Dukuh Siwalan RT 02/02. Mahasiswa berharap dengan adanya program ini warga menjadi lebih menjaga perilaku hidupnya dan semakin peduli akan kesehatannya terutama di era pandemi COVID-19 ini.Â
Program ini selesai pada akhir minggu keempat KKN dan sebelumnya telah mendapat persetujuan pelaksanaan oleh persetujuan dari Kepala Desa dan Juga Ketua RT 02/02 Dukuh Siwalan.
Penulis : Putri Iis Andani (Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Undip)
Editor : Muhyidin, S.Ag., M.Ag., MH
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H