lalu ana bernyanyi dengan baik dan sangat menghayati lagu tersebut, sehingga para seniornya benar-benar kagum dan suka mendengar suara ana, disisilain gilang terus memperhatikan ana dan mendengarkan lagu yang ana bawakaan sampai selesai.
odi : wihhhhh sumpah bagus banget dek suaramu, tinggi lagi ( memuji ana)
eppy : iyah dek bener kata bang dimas kalau kamu hobi nyanyi dan suaranya bagus banget ( sambil senyum dan pegang tangan ana).
betty : memang bagus kak suaranya, cantik lagi orangnya. (memuji sahabatnya)
odi : nyanyi satu lagu lagi dong dek ( meminta sambil terrsenyum)
ana : hummm boleh bang, judul lagunya apa kira-kira. (bertanya sambil senyum).
odi sambil mencari judul lagu, tiba-tiba dimas abanya ana datang dan berkata sama gilang kalau adiknya ana pengen kali duet sama gilang. karena dimas sempat menceritakan gilang kepada ana kalau ana punya saingan nyanyi di kelas yang suaranya merdu dan tinggi, dan ana memberi permintaan sama abangnya dimas kalau dia masuk di SMA ntar dia mau abangnya meminta gilang buat duet dengan ana. ketika mendengar hal itu tiba-tiba gilang menyetujuinya dan mengambil gitar di tangan odi. dengan semangat gilang menyuruh ana untuk duduk di sampingnya. sehingga membuat ana gak karauan perasaanya, karna impianya udah jadi kenyataan untuk duet dengan gilang idola para wanita di sekolahnya.
gilang : hyyy,,,, ayok duduk disini (menarik kursi di sampingya)
ana : gak bang di sini aja (gemetar sambil duduk di teras kelas yang ada odi dan teman-teman lainya).
gilang : yaudah geser aku aja yang duduk di sana (berdiri menuju samping ana).
ketika gilang duduk disamping ana, ana mulai terdiam dan gugup. sehingga tangan dan kaki ana terasa dingin karena gk percaya laki-laki yang di idolakan perempuan, yang terkenal cuek dan sombong bisa dekat duduk di samping ana, sambil duet bersama ana.