Mohon tunggu...
Putri IsnainiNurulAin
Putri IsnainiNurulAin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana

Saya hobi menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengatasi Stereotip Gender melalui Perspektif Eksistensialisme: Studi tentang Kebebasan Pilihan dan Otentisitas

18 November 2024   13:35 Diperbarui: 18 November 2024   13:40 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Implikasi dalam Kehidupan Modern

Perspektif eksistensialisme sangat relevan dalam perjuangan melawan stereotip gender di dunia modern. Gerakan kesetaraan gender mencerminkan nilai-nilai eksistensialisme tentang kebebasan dan otentisitas. Dengan menekankan kebebasan individu untuk memilih dan mendefinisikan diri, filsafat ini mendukung terciptanya masyarakat yang lebih inklusif dan adil.

Eksistensialisme menawarkan alat filosofis untuk melawan stereotip gender dengan menekankan kebebasan, tanggung jawab, dan otentisitas. Dalam konteks ini, individu didorong untuk melampaui batasan sosial dan menjalani kehidupan yang sesuai dengan identitas mereka. Dengan pendekatan ini, stereotip gender yang kaku dapat diatasi, menciptakan masyarakat di mana setiap individu memiliki kebebasan untuk menjadi diri mereka yang otentik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun