Pekalongan,Puasa adalah praktik untuk menahan diri dari makan dan minum serta segala perilaku perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan syarat tertentu, untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim.Â
Di Indonesia, umat Islam melakukan ibadah puasa di bulan suci ramadhan yang dilakukan selama kurang lebih 13 jam. puasa juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun di hari-hari puasa bisa jadi sulit dengan terhambatnya ekonomi, hingga kesehatan saat ramadhan pun menurun, mungkin lebih menantang pada tahun ini karena masih dengan kondisi pandemi Covid-19.Â
Bu Innah salah satu warga Pekalongan mengatakan bahwa "Melihat dari situasi masyarakat sekarang di kota Pekalongan takjil merupakan salah satu dari makanan hidangan saat berbuka puasa yang selalu hadir saat bulan Ramadhan datang. Kolak pisang, es teler, hingga berbagai macam gorengan menjadi pilihan masyarakat untuk berbuka puasa".Kenikmatan menikmati takjil setelah seharian menahan lapar dan dahaga membuat banyak orang mengabaikan nilai gizi takjil untuk ini di perlukan tenaga kesehatan mengimbau masyarakat agar memperhatikan kandungan gizi takjil yang akan dihidangkan. Dilansir dari Khaleej Times (23/04/21), jumat. berikut ini panduan bagaimana bisa berpuasa dengan cara yang sehat?
Yakni dengan dua atau tiga kurma dan dua gelas air saat sahur maupun berbuka. Kemudian dapat melanjutkannya dengan semangkuk buah-buahan, untuk meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh, dan akan menjadi asupan serat yang baik. Dua jam kemudian, dapat ditambah dengan memakan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks.Â
Apalagi selama puasa di tengah pandemi COVID-19 ini, pilihlah bahan makanan yang segar, tetapi bisa bertahan hingga satu minggu ke depan untuk menghindari berbelanja setiap hari. Sesuaikan juga bahan makanan tersebut dengan kebutuhan gizi seimbang agar tubuh tetap bugar saat puasa. Disarankan juga untuk makan setidaknya dua atau tiga porsi sayuran selama buka/sahur saat puasa. Serta menambahkan lemak tak jenuh, seperti alpukat, ikan, almond. Hindari konsumsi garam dan gula secara berlebihan, untuk mencegah penyakit diabetes dan hipertensi.
Di antara waktu berbuka puasa dan sahur, konsumsi makanan berserat tinggi dan padat kalori. Hindari makanan olahan karena dapat menyebabkan kembung dan retensi air. Itu akan membuat rasa kenyang bertahan lebih lama dan membantu tetap fokus. Tetap minum vitamin c untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama pandemi agar kuat dan tetap terjaga saat berpuasa.Â
Diselingi dengan tidur yang cukup saat puasa dan tetap olahraga secara teratur selama bulan ramadahan selagi ada pandemi Covid Nakes menyarankan berolahraga di rumah sendiri dan patuhi protokol kesehatan. Selama berpuasa hindari kafein berlebih karena bersifat diuretik dan akan menyebabkan kehilangan air dari tubuh. Makanan ringan juga pilihan yang terbaik, halal, dan sehat, terjaga kemurnian dan kemasannya yaitu dengan memilih makanan ringan yang mengenyangkan, banyak serat, seperti yang terbuat dari tepung terigu, telur.Â
Hindari dengan memakan makanan pedas saat ramadhan. Ini juga akan memicu saluran pencernaannya sensitif, maka dapat menimbulkan efek dari makanan pedas terhadap pencernaan dan dapat mengakibatkan diare hingga akut, selain itu mengonsumsi makanan dengan kandungan capsaicin berlebih juga bisa membuat lambung menjadi terluka. Termasuk bagi orang yang tidak memiliki masalah pencernaan.Adapun pentingnya manfaat dari kesehatan saat puasa Menurut Sains
1. Meningkatkan kontrol gula darah
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa, salah satunya yang dilakukan selama Ramadhan, dapat meningkatkan kontrol gula darah, yang sangat berguna bagi mereka yang berisiko diabetes.
2. Meningkatkan kesehatan baik saat pandemi maupun tidak