Setelah sebelumnya saya mempelajari tentang pembelajaran pada 'Zone of Proximal Development (ZPD)' Â maka pada topik kali ini saya akan mempelajari tentang Pendekatan, Strategi, Metode, dan Teknik Pembelajaran yang Diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD yaitu memahami tentang pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang tepat yang dapat digunakan sebagai scaffolding pada ZPD peserta didik untuk dapat membantu peserta didik mengembangkan kemampuan dan potensi yang dimilikinya secara optimal. Sama seperti sebelumnya pada topik ini juga menggunakan alur MERDEKA yaitu Mulai Dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi dan yang terakhir Aksi Nyata.
Pada bagian 'Mulai Dari Diri', setelah menonton video dan menjawab dua buah pertanyaan pemantik pada bagian ini hal yang saya pikirkan sebelum memulai proses pembelajaran lebih lanjut adalah sebagai seorang guru saya harus dapat menciptakan lingkungan belajar yang dapat mendukung tumbuh kembangnya peserta didik dengan memperhatikan ZPD yang dimilikinya, oleh karena itu penting untuk menentukan dan memilih pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang tepat dan cocok sebelum memulai pembelajaran agar pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang dipilih dapat dijadikan scaffolding/bantuan bagi peserta didik dalam proses pembelajaran.
Pada bagian 'Eksplorasi Konsep' ini, saya mempelajari dan memahami tentang Pendekatan, Strategi, Metode, dan Teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai scaffolding pada ZPD yang dapat membantu saya nantinya sebagai seorang guru dalam menciptakan pembelajaran yang lebih baik. Dimana dalam menciptakan pembelajaran yang efektif guru dapat menggunakan scaffolding untuk mendukung peserta didik mencapai Zone of Proximal Development (ZPD) mereka. Banyak cara yang dapat dilakukan guru untuk memberikan scaffolding/bantuan kepada peserta didik yang sesuai dengan ZPD mereka. Namun pemberian scaffolding ini harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Selain itu seiring berjalannya waktu guru juga harus melakukan perubahan scaffolding yang diberikan agar memungkinkan peserta didik untuk secara bertahap mengambil kendali atas pembelajaran mereka sendiri. Oleh karena itu diperlukannya pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang tepat dan cocok untuk dijadikan scaffolding/bantuan yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik untuk membuat pembelajaran yang sesuai dengan ZPD peserta didik yang fleksibel, efektif dan menarik.
Pada bagian 'Ruang Kolaborasi' ini saya dan rekan-rekan berdiskusi dan memberikan pendapat atau pandangan masing-masing anggota kelomok tentang pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai scaffolding pada ZPD yang mempengaruhi proses pendidikan dan pembelajaran serta mengenai kesiapan masing-masing anggota kelompok untuk mengajar dengan memperhatikan pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai scaffolding pada ZPD peserta didik. Melalui kegiatan ini saya menjadi lebih memahami mengenai proses pembelajaran yang menerapkan pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai scaffolding pada ZPD dari berbagai sudut pandang anggota kelompok. Dimana dengan menerapkan pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai scaffolding pada proses pembelajaran dapat membantu guru untuk menciptakan pembelajaran yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik.
Pada bagian 'Demonstrasi Kontektual', hal penting yang dipelajari pada bagian ini adalah untuk menambah wawasan dan sudut pandang saya tidak hanya dari sudut pandang anggota kelompok saja akan tetapi saya juga dapat bertukar pendapat dengan anggota kelompok lain sehingga dapat menambah pemahaman saya mengenai pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang cocok digunakan sebagai scaffolding. Hal penting lainnya yang saya pelajari pada bagian ini bahwa scaffolding pada ZPD dapat dijadikan alat yang efektif untuk membimbing peserta didik menuju pemahaman yang mendalam dan mencapai kemandirian dalam belajar.
Pada bagian 'Elaborasi Pemahaman' sejauh ini hal yang sudah saya pahami tentang topik ini adalah dalam merancang dan melaksanakan proses pembelajaran guru harus mempertimbangkan segala aspek termasuk memilih pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan belajar peserta didik sehingga guru dapat memberikan bantuan dan bimbingan yang sesuai untuk dapat membantu peserta didik mengembangkan potensinya sehingga proses pembelajaran yang dilaksanakan menjadi lebih bermakna dan dapat mendukung pertumbuhan peserta didik. Hal baru yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai yaitu dengan memahami pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang tepat yang dapat dijadikan sebagai scaffolding pada ZPD dapat memungkinkan guru untuk mendesain rancangan dan melaksanakan pembelajaran yang dapat memberikan bimbingan kepada peserta didik sesuai dengan ZPD mereka. Serta hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut adalah bagaimana seorang guru dapat memastikan apakah pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang dipilih sudah sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik sehingga hal ini dapat dijadikan sebagai scaffolding/bantuan pada ZPD peserta didik.
Pada bagian 'Koneksi Antar Materi' ini saya mengetahui bahwa materi pada topik ini yaitu tentang pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai scaffolding pada ZPD peserta didik berkaitan dengan topik pada mata kuliah lain di program PPG prajabatan ini seperti mata kuliah Pembelajaran Berdiferensiasi, Filosofi Pendidikan Indonesia, Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya, Prinsip Pengajaran dan Asesmen dan Praktik Pengalaman Lapangan 1.
Dan yang terakhir bagian 'Aksi Nyata' dimana pada bagian ini saya merefleksi pemahaman saya selama mempelajari topik ini dan manfaat yang dapat saya ambil dari mempelajari topik ini adalah melaui pemahaman yang mendalam tentang pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang tepat yang dapat dijadikan sebagai scaffolding pada ZPD peserta didik dapat membantu guru mempersiapkan diri untuk menerapkan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan, kemampuan dan karakteristik peserta didik, serta menciptakan lingkungan pembelajaran yang dapat mendukung kemandirian belajar peserta didik.Â
Selanjutnya saya menilai kesiapan saya saat ini dalam skala 1-10 adalah 8 karena selama perkuliahan ini saya telah mempelajari konsep ZPD, scaffolding, pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaran dan lainnya, melalui pehaman ini dapat membantu saya dalam melaksanakan praktik pembelajaran disekolah.Â
Namun saya menyadari bahwa untuk dapat memilih pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang tepat saya perlu untuk memahami peserta didik yang saya ajarkan secara lebih mendalam. Oleh karena itu diperlukan waktu untuk saya dapat membuat proses pembelajaran yang benar-benar berpihak kepada peserta didik.Â