Mohon tunggu...
Putri Febrianti
Putri Febrianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pribadi

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aksi Nyata Topik 3. Perspektif Sosial, Budaya, Ekonomi dan Politik dalam Pembelajaran

12 November 2023   11:21 Diperbarui: 12 November 2023   11:28 1992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah sebelumnya saya mempelajari tentang konsep dasar prespektif sosio kultural dalam pendidikan indonesia maka pada topik kali ini saya akan mempelajari tentang perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran yaitu tentang pentingnya memahami dan mempertimbangkan perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik peserta didik untuk dapat menentukan pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang tepat. Sama seperti sebelumnya pada topik ini juga menggunakan alur MERDEKA yaitu Mulai Dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi dan yang terakhir Aksi Nyata.

Pada bagian 'Mulai Dari Diri' ini saya diminta untuk menonton video tentang pendidikan disuatu desa yang disebut dengan bumi petani, disini saya diminta untuk mengingat kembali dan membandingkan pendidikan yang pernah saya alami dahulu dengan video tersebut serta saya diminta untuk menjawab dua buah pertanyaan refleksi sebelum memulai topik ini. Yang saya pikirkan sebelum memulai proses pembelajaran adalah sebagai seorang colon guru penting untuk saya memahami materi pada topik ini yaitu mengenai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang dapat digunakan untuk merangcang proses pembelajaran yang memperhatikan latar belakang sosiokultural peserta didik.

Pada bagian 'Eksplorasi Konsep' ini, setelah saya membaca dan mempelajari materi yang diberikan saya diminta untuk memberikan pandangan saya tentang perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pendidikan di Indonesia dan diminta untuk mengungkapkan bagaimana perasaan saya jika ditugaskan mengajar dengan memahami Perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran pada peserta didik.

Pada bagian 'Ruang Kolaborasi' ini saya dan rekan-rekan berdiskusi dan memberikan pendapat atau pandangan masing-masing anggota kelomok tentang perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran yang mempengaruhi proses pendidikan serta mengenai kesiapannya untuk mengajar dengan memperhatikan perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran

Pada bagian 'Demonstrasi Kontektual' ini salah satu kelompok diminta untuk mepresentasikan hasil diskusinya pada bagian ruang kolaborasi dan kelompok lain memberikan tanggapan serta pertanyaan terkait perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran. Hal ini berguna untuk menambah wawasan dan sudut pandang saya sebagai calon guru terkait pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang menerapkan perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran dari berbagai referensi dan praktek yang ada serta seberapa pentingnya mempertimbangkan perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik ini dalam pembelajaran

Pada bagian 'Elaborasi Pemahaman' sejauh ini hal yang sudah saya pahami tentang topik ini adalah bahwa pperspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik yang dimiliki oleh peserta didik sangat mempengaruhi keberlangsungan proses pembelajaran dikelas. Hal baru yang saya pelajari dari topik ini adalah dengan memahami karakteristik dan latar belakang sosiokultural peserta didik, dapat memudahkan pendidik dalam menentukan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang dapat digunakan untuk merangcang proses pembelajaran yang memperhatikan latar belakang sosiokultural peserta didik. Selanjutnya saya ingin mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana cara menentukan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang tepat agar sesuai dengan latar belakang sosiokultural peserta didik.

Pada bagian 'Koneksi Antar Materi' ini saya mengetahui bahwa matakuliah prespektif sosiokultural ini terhubung/terkoneksi dengan mata kuliah lain pada program PPG Prajabatan ini seperti mata kuliah Pembelajaran Berdiferensiasi, Filosofi Pendidikan Indonesia, Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya dan Prinsip Pengajaran dan Asesmen agar dapat merancang dan menciptakan suatu pembelajaran yang relevan, efektif dan berorientasi pada kebutuhan belajar peserta didik dengan menentukan pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang tepat dengan memperhatikan dan mempertimbangkan latar belakang sosiokultural peserta didik.

Dan yang terakhir bagian 'Aksi Nyata' dimana pada bagian ini saya merefleksi pemahaman saya selama mempelajari topik ini dan manfaat yang dapat saya ambil dari mempelajari topik ini adalah saya menjadi lebih memahami terkait penerapan perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran dikelas untuk dapat membantu saya dalam menentukan pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan prespektif sosial, budaya, ekonomi dan politik peserta didik. Selanjutnya saya menilai kesiapan saya saat ini dalam skala 1-10 adalah 8 karena menurut saya tidak mudah untuk dapat memahami karekteristik setiap peserta didik secara mendalam karena dibutuhkan waktu dan pengalaman yang cukup untuk melakukan hal ini. Dan yang harus saya persiapkan lebih lanjut untuk saat ini adalah dengan mengasah pengetahuan dan keterampilan saya dalam menentukan pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan prespektif sosial, budaya, ekonomi dan politik peserta didik dalam proses perancangan dan pelaksanaan pembelajaran dikelas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun