Mohon tunggu...
Diza Putri
Diza Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

konten mengenai lingkungan hidup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah oleh Mahasiswa Undip

2 Januari 2024   21:11 Diperbarui: 2 Januari 2024   21:18 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembuangan minyak jelantah di lingkungan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan jika dilakukan secara terus menerus. Minyak jelantah selain bersifat karsinogenik, minyak jelantah juga merupakan kategori limbah B3 yang berbahaya apabila dibuang ke lingkungan. 

Oleh karena itu diperlukan sebuah inovasi untuk memanfaatkan limbah minyak jelantah agar tidak dibuang dan mencemari lingkungan serta memiliki manfaat (Abidin, 2020). 

Pembuangan limbah minyak jelantah ke selokan atau tanah akan mencemari air dan tanah. Pencemaran lingkungan yang terdampak akibat limbah cair yang dibuang di aliran sungai dapat dikurangi dengan upaya pengelolaan limbah. 

Limbah minyak jelantah yang dibuang tanpa pengolahan akan memerlukan perbaikan lingkungan yang sulit dan memerlukan biaya yang besar. Program KKN-T Universitas Diponegoro kali ini melakukan program pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah yang mana sumber pengambilan minyak jelantah adalah kantin Fakultas Universitas Diponegoro.

Penelitian aktivitas aromaterapi secara ilmiah masih sedikit di Indonesia. Lilin aromaterapi dalam pembuatannya menggunakan beberapa bahan dan salah satunya menggunakan minyak jelantah yang memiliki wangi aromaterapi. 

Aromaterapi sendiri memiliki sifat yang menenangkan dan juga memiliki aroma yang menyegarkan. Dari bahan alam minyak jeruk dan minyak sereh yang memiliki kandungan minyak essential, berapakah kadar minyak yang dapat diperoleh dari hasil penyulingan dan apakah dapat bermanfaat sebagai minyak aromaterapi pada sediaan lilin aromaterapi.

Pada Program KKN-T ini melakukan pengubahan minyak jelantah menjadi produk jadi, yaitu Lilin Aromaterapi. Dengan adanya program ini akan membantu dan mengedukasi pihak kantin agar tidak membuang minyak jelantah tetapi dimanfaatkan dengan baik. 

Metode yang dilakukan pada program pembuatan lilin aromaterapi ini sangat mudah adalah dengan mencampurkan minyak jelantah dengan stearin dan dikasih pewangi lalu tunggu hingga mengeras.

Penulis : Diza Premiere Putri

Program studi : Teknik Kimia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun