Hai! Hari ini, saya ada sesuatu yang ingin saya bagikan, sesuatu yang menurut saya cukup berharga untuk kita ketahui. Kamis lalu saya baru saja menonton anime komedi yang sangat komedi. Ceritanya menghibur dan lucu, saking kocaknya cerita ini berubah genre. Namun di balik itu semua, Buddy Daddies memberikan kita sebuah pelajaran hidup yang sangat berharga dan bermakna.
Saat saya menonton serial Buddy Daddies, ada beberapa hal yang bisa saya pelajari sebagai pengingat untuk dijadikan pelajaran hidup dalam etika dan moral. Berikut ini ada beberapa pelajaran hidup yang penulis kumpulkan dari anime Buddy Daddies untuk kita pelajari.
Oh ya, sebelum saya menulis ini lebih jauh, saya ingin meinformasikan bahwa apa yang saya tulis mengandung spoiler. Jadi, bagi teman-teman yang belum menonton atau tidak suka dengan ulasan spoiler, sebaiknya hindari untuk membaca artikel ini.
1. Hidup bukan cuman tentang bahagia
Di awal episode pertama, kita akan melihat kehidupan dari dua pemuda yang jenaka dan sembarangan, terutama pada saat mereka bekerja. Â Mereka adalah Rei dan Kazuki, dua pemuda yang sangat konyol dan mengesalkan.
Namun di pertengahan jalan cerita, Buddy Daddies memperlihatkan masa-masa yang memilukan dari kedua pemuda ini. Rei yang merindukan kasih sayang ayahnya, Kazuki yang kehilangan orang yang ia sayangi, lalu seorang anak kecil yang harus kehilangan kedua orang tuanya tanpa pernah ia sadari.
Buddy Daddies menyampaikan satu pengingat tentang kehidupan yang mereka miliki, pesan itu adalah sebuah pelajaran bahwa kehidupan tidak akan selalu indah. Cerita ini menyampaikan bahwa ada kalanya kehidupan ini terasa menyakitkan dan mengecewakan.Â
Persis seperti serial ini yang benar-benar menipu. Saya kira saya akan tertawa lepas saat menontonya karena genre komedi, tapi malah sebaliknya.
2. Seburuk-buruknya kelakuan jadilah contoh yang baik
Kalian pasti tahu seperti apa perilaku dari kedua tokoh pemuda ini. Dua pemuda yang memiliki prilaku dan latar belakang yang unik.