Mohon tunggu...
Putri Wahyuningsih Istiqomah
Putri Wahyuningsih Istiqomah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

Mahasiswi Pendidikan Bahasa Perancis Unnes 2021

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Gebugan Berinovasi, Mahasiswa Giat 9 Unnes Gelar Lomba Kreativitas Olahan Potensi Desa

13 Agustus 2024   11:56 Diperbarui: 13 Agustus 2024   13:50 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi lomba kreativitas olahan potensi Desa Gebugan/dokpri

Bergas- Mahasiswa GIAT 9 Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar lomba kreativitas olahan potensi Desa Gebugan di Lapangan Gayam pada Hari Minggu 11 Agustus 2024. Lomba tersebut diselenggarakan secara luring serta diikuti enam tim perwakilan RT di Dusun Bengkle yakni Tim Hore (RT 01 RW 05), Tim Woyo-Woyo (RT 02 RW 05), Tim Hura-Hura (RT 03 RW 05), Tim Jinem Mino-Mino (RT 01 RW 06), Tim Merah Putih (RT 02 RW 06), dan Tim Timun (RT 03 RW 06). Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 s.d. 09.30 WIB.

Lomba ini merupakan program kerja kelompok mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 Desa Gebugan dan bertujuan untuk mendorong warga agar lebih kreatif dalam memanfaatkan potensi alam yang ada di Desa Gebugan seperti singkong. Sebagaimana pernyataan dari Meilla Nur Afni selaku ketua panitia lomba, “Lomba ini dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan masyarakat dalam mengolah potensi desa dari hasil pertanian seperti singkong.”

Meilla mengapresiasi seluruh tim yang berpatisipasi dalam lomba kreativitas olahan potensi desa. Dia mengatakan, “Sebanyak enam karya telah dibuat oleh keenam tim perwakilan dari masing-masing RT di Dusun Bengkle. Keenam karya tersebut adalah risoles singkong, bolu kukus singkong, singkong gulung, sentiling mino-mino, singkong telaga merah putih, dan puding singkong. Saya salut dengan kreativitas makanan berbahan dasar singkong yang ditampilkan oleh ibu-ibu Dusun Bengkle sangat beragam.”

Namun, keenam kreativitas makanan tersebut harus dipilih tiga terbaik yang memiliki nilai tertinggi. Berdasarkan akumulasi total nilai, dewan juri telah memilih tiga tim pemenang lomba kreativitas olahan potensi Desa Gebugan. Sementara itu, pengumuman pemenang akan diinformasikan pada tanggal 17 Agustus. Sebagaimana pernyataan dari Sahira Prawitasari dan Qolbul Muzaki selaku juri dalam perlombaan ini, “Kami memilih tiga pemenang lomba berdasarkan kriteria penilaian yang kami buat meliputi rasa, tekstur, warna, dan penyajiannya.”

Peserta lomba mengaku merasa puas dengan lomba ini karena lombanya menarik dan bisa mendorong mereka untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam membuat makanan yang unik. Peserta berharap kreativitas yang telah mereka buat dapat meningkatkan perkonomian Desa Gebugan. Hal itu sesuai dengan penyataan Ibu Pariati salah satu peserta lomba. “Lombanya seru dan bisa meningkatkan keterampilan ibu-ibu dalam memvariasikan makanan berbahan dasar singkong. Saya berharap agar produk kreativitas makanan yang telah dibuat bisa meningkatkan UMKM Desa Gebugan,” ujarnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun