Mohon tunggu...
Putri Alya Arisa
Putri Alya Arisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Gen-Z Mengatasi Pelanggaran Era Globalisasi Dengan Model "Ranumkan"

12 Desember 2024   00:00 Diperbarui: 11 Desember 2024   23:54 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Globalisasi membawa banyak pengaruh di seluruh dunia. Termasuk salah satunya negara Indonesia yang kaya akan sumber daya manusia. Globalisasi membawa berbagai dampak, mulai dari dampak positif seperti kemudahan akses informasi, komunikasi tanpa batas, dan peluang kerja global yang sangat tinggi. Namun, di era ini juga terjadi banyak pengingkaran kewajiban dan pelanggaran hak, seperti pelanggaran hak asasi manusia, ketimpangan ekonomi, bahkan penyebaran informasi tidak akurat yang berujung membuat konflik. 

Sebagai negara yang memiliki bonus demografi melimpah, Gen-Z memiliki peran penting. Generasi ini memiliki pola pikir yang sangat kritis dan memegang teguh sebuah prinsip. Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, menyediakan nilai-nilai universal yang relevan untuk menjawab tantangan globalisasi. Lima sila Pancasila menekankan keadilan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan kesejahteraan sosial. Nilai-nilai ini memberikan arah bagi Gen-Z dalam bersikap dan bertindak, khususnya dalam menghadapi pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban. 

Salah satu pelanggaran hak yang marak saat ini yaitu perundungan atau bullying. Tindakan kekerasan antar siswa seperti pertengkaran dan kekerasan verbal rentan dilakukan. Masalah ini masih belum bisa teratasi dengan baik karena dampak negatif dari era globalisasi. 

Model "Ranumkan" (Rancang, Bangun, dan Menerapkan) adalah pendekatan strategis yang dapat digunakan oleh Gen-Z untuk mengatasi isu-isu globalisasi dengan berpedoman pada Pancasila. Gen-Z adalah harapan bagi masa depan Bangsa Indonesia yang lebih baik. Dengan menjadikan Pancasila sebagai landasan moral dan menerapkan model "Ranumkan," mereka dapat berperan aktif dalam mengatasi pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban di era globalisasi. Langkah ini tidak hanya menjaga integritas bangsa, tetapi juga memberikan kontribusi pada masyarakat global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun