Mohon tunggu...
Putri AyuMauliddianah
Putri AyuMauliddianah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Education

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Peningkatan Literasi Siswa Mengenai Kearifan Lokal Daerah Pesisir, Mahasiswa PMM UMM Kelompok 100 Membuat Buku Cerita Dongeng

5 Desember 2021   22:12 Diperbarui: 5 Desember 2021   22:31 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hallo readers!!! Nah kali ini kita berkunjung ke salah satu desa di kabupaten Pasuruan nih. Nah didesa ini sangat terkenal dengan hasil laut nya loh. Kita kali ini ke desa tersebut sambil melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang. Nama Desa tersebut yaitu Desa Mlaten, nah langsung aja yuk kita simak cerita kegiatan kita di desa ini.

Desa Mlaten  merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan, berdasarkan pengamatan penduduk desa rata-rata bermata pencahariaan sebagai Nelayan. Secara administratif, Desa Mlaten terletak di wilayah kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan dengan posisi dibatasi oleh wilayah desa-desa tentangga. Jarak tempuh Desa Mlaten ke kecamatan adalah 2 km, yang dapat ditempuh dengan waktu 5 menit. Sedangkan jarak tempuh ke kabupaten adalah 25 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 1 jam.

Desa Mlaten memiliki banyak potensi, salah satu nya yaitu hasil lautnya. Selain hasil laut yang melimpah desa mlaten juga memiliki kearifan lokal yang sangat khas. 

Namun sayangnya banyak anak/generasi muda tidak mengetahui kearifan lokal tersebut, membuat tradisi ini sudah hampir terlupakan. Sebagai generasi muda sudah seharusnya kita dapat melestarikan tradisi ini.  Kearifan lokal ini dikenal dengan nama tradisi “Petik laut”. 

Tradisi petik laut merupakan tradisi yang turun temurun yang biasa dilakukan setiap satu tahun sekali. Tradisi ini dilaksanakan pada bulan muharam atau suro dalam penanggalan Jawa. Tradisi ini adalah bentuk rasa syukur masyarakat pesisir pantai atas hasil tangkapan laut yang mereka peroleh selama ini.

Tradisi ini merupakan suatu tradisi yang sudah jarang dan tidak diketahui oleh anak milenial zaman sekarang. Upaya untuk memperkenalkan kembali tradisi petik laut ini kepada generasi muda ialah dengan meningkatkan literasi mereka mengenai kearifan lokal ini. Literasi juga salah satu hal yang sangat penting. Adapun beberapa manfaat literasi ialah sebagai berikut :

1. Menambah perbendaharaan kata “kosa kata” seseorang.
2. Mengoptimalkan kinerja otak karena sering digunakan untuk kegiatan membaca dan  
    menulis.
3. Mendapat berbagai wawasan dan informasi baru.
4. Kemampuan interpersonal seseorang akan semakin baik.
5. Kemampuan memahami makan suatu informasi akan semakin meningkat.
6. Meningkatkan kemampuan verbal seseorang.
7. Meningkatkan kemampuan analisis dan berpikir seseorang.
8. Membantu meningkatkan daya fokus dan kemampuan konsentrasi seseorang.
9. Meningkatkan kemampuan seseorang dalam merangkai kata yang bermakna dan menulis.

dokpri
dokpri

Dengan memandang pentingnya literasi terutama untuk anak-anak, dan juga pentingnya melestarikan tradisi petik laut untuk generasi muda. Kami  mahasiswa PMM membuat suatu buku yang dilengkapi dengan animasi yang menarik untuk anak-anak. Yang diharapkan nantinya tradisi petik laut ini dapat dilestarikan oleh generasi muda. Dan diharapkan Buku ini dapat melestarikan tradisi Petik Laut. 

Sekian dari kami, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun