Kita ketahui bahwa sudah satu setengah tahun pandemi menyerang hampir di seluruh wilayah di dunia salah satunya adalah Indonesia. Covid-19 atau virus corona adalah virus baru yang ditemukan di akhir tahun 2019 di Wuhan China, virus ini menyerang sistem pernafasan manusia dan menyebar menginfeksi melalui udara. Virus ini dengan cepat menyebar luas ke berbagai negara dengan lonjakan kasus yang signifikan, sehingga beberapa negara memutuskan untuk memberlakukan lock down, salah satunya Indonesia.
Pada awalnya Indonesia memberlakukan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB pada tanggal 16 Maret 2020, seluruh kegiatan dilakanakan dari rumah, mulai dari beribadah, bekerja, dan belajar. Namun hingga kini kebijakan tersebut terus berlanjut di karenakan laju penyebaran virus yang terus meningkat.
Penerapan Kebijakan di Masa Pandemi Pemerintah Indonesia mengambil kebijakan untuk menekan dan memutus rantai penyebaran virus Covid-19 dengan menerapkan kebijakan PSBB yang dilakukan di beberapa wilayah di Indonesia. Penerapan PSBB ini sangat berdampak pada kehidupan masyarakat, kebiasaan masyarakat harus di ubah dengan kebiasaan baru, seperti dilarang pergi keluar kota jika tidak ada hal yang mendesak, selalu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan melakukan kegiatan di rumah.Â
Peran masyarakat dalam hal ini sangat penting bagi terwujudnya kebijakan yang diterapkan demi menekan laju penyebaran. Namun kenyataannya masih banyak masyarakat yang melanggar peraturan dan masih abai dengan aturan tersebut karena kurangnya kesadaran terhadap pentingnya menaati protokol kesehatan. Oleh karena itu pemerintah melakukan upaya pendisiplinan dalam menegakan kebijakan dengan memberikan sanksi kepada para pelanggar, agar masyarakat senantiasa menaati kebijakan yang ada.Â
Dikutip dari form nasional bahwa "Presiden Jokowi meminta kepala daerah membuat aturan turunan dari inpres nomor 6 tahun 2020 tentang peningkatan disiplinan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19, dan membuat sanksi bagi pelanggar''. Dalam pelaksanaan peraturannya, Jokowi meminta TNI/Polri mengarahkan kekuatan untuk mengawasi pelaksanaan kebijakan tersebut. Hal tersebut memperkuat bahwa setiap masyarakat yang melanggar protokol kesehatan akan langsung di tindak tegas dan dikenakan sanksi.
Beberapa Sektor Kehidupan di Indonesia Yang Ikut Terdampak Dengan adanya kebijakan-kebijakan baru, beberapa sektor kehidupan yang ada di Indonesia ikut terdampak, salah satunya adalah sektor perekonomian. Secara tidak langsung PSBB menyebabkan laju perekonomian di Indonesia menjadi tersendat dan mengalami penurunan.Â
Dikutip dari beberapa sektor bisnis, para pelaku bisnis banyak yang merugi akibat pandemi yakni; hotel dan pariwisata yakni lebih dari 2000 hotel dan 8000 restoran tutup, penerbangan yang merugi akibat terjadinya penurunan penumpang, bioskop yang terpaksa di tutup sementara, mal dan ritel, serta transportasi. Sementara itu sektor perekonomian adalah sektor terpenting dalam keberlangsungan kehidupan di Indonesia, sehingga pemerintah terus melakukan upaya dalam membangkitkan kembali perekonomian yang menurun.
Selain sektor perekonomian, sektor pendidikan pun ikut terdampak, kegiatan belajar mengajar terpaksa harus dilakukan secara daring. namun demikian pembelajaran daring berbeda dengan pembelajaran tatap muka, pembelajaran daring atau online ini memiliki beberapa keterbatasan seperti kepemilikan android/laptop, ketidaktersediaan asksesi internet minimnya pengetahuan terhadap pemanfaatan teknologi, sehingga pelajar maupun guru mengalami kesulitan.Â
Kondisi ini di perparah dengan kompetensi guru Indonesia yang juga belum merata, akibatnya sepanjang tahun 2020 terutama di beberapa bulan awal pandemi terdapat banyak laporan bahwa banyak guru yang hanya sekedar memberikan pelajaran dan tugas tanpa bimbingan sehingga membuat pelajar merasa kebingungan dan frustasi, sehingga tak sedikit anak yang putus sekolah.Â
Namun selain memiliki keterbatasan, pembelajaran daring juga memiliki nilai positif yaitu; membiasakan siswa dan para guru dengan pemanfaatan teknologi, para orang tua dapat memantau secara langsung proses kegiatan belajar mengajar, serta melatih generasi muda dalam menggunakan teknologi yang kian maju di abad ke 21.
Beberapa upaya terus dilakukan pemerintah demi membangkitkan kembali sektor-sektor yang terkena dampak pandemi. kebijakan new normal atau adaptasi kebiasaan baru adalah kebijakan yang diambil pemerintah yang dinilai dapat memulihkan kembali beberapa sektor yang terdampak di Indonesia. Kebijakan ini dimaksudkan agar masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa namun dengan ketentuan dan kebijakan yang ditentukan seperti menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan).
New normal ini sedikit dapat memulihkan kembali perekonomian Indonesia dengan diadakannya re opening sejumlah mal dan ritel, membuka kembali tempat pariwisata, dibukanya kembali transportasi umum. Namun upaya ini dirasa belum efektif untuk memulihkan kembali di sektor pendidikan dikarenakan pembelajaran tatap muka di nilai sangat rawan menjadi kluster penyebaran baru di kalangan anak-anak dan remaja, sehingga kementrian pendidikan dan kebudayaan Indonesia Nadiem Makarimmemutuskan untuk tetap memberlakukan belajar dirumah secara daring, dengan diberikan kompensasi kuota belajar dari kemendikbud.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H