Kepala Bagian Pranata Humas Provinsi Banten, Dr. Aries, S.Sos., M.Si, menyebutkan bahwa Humas Pemprov Banten sekarang ini lebih mengutamakan orang yang memiliki latar belakang pendidikan Ilmu Komunikasi untuk menjadi bagian Humas Pemprov Banten. Sebab, pada prinsipnya, komunikasi itu perlu perencanaan, anggaran, pengorganisasian, dan juga perlu evaluasi seperti apa dampak dari informasi yang disampaikan kepada masyarakat. Lulusan Ilmu Komunikasi dianggap bisa lebih memahami hal ini.
Aries juga menyebutkan bahwa salah satu tantangan Humas Pemprov Banten ada pada komunikasi internal. Komunikasi internal di Humas Pemprov Banten lebih bersifat parsial, artinya hanya pada internal biroaktif saja, walaupun tetap ada koordinasi dengan Humas. Meski demikian, Aries menyadari bahwa komunikasi di sektor hukum memang tidak bisa bersifat parsial, tetapi harus bersinergi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Penting juga untuk mengetahui seperti apa komunikatornya, seperti apa pesan yang disampaikan, melalui media apa, dampaknya seperti apa, dan bagaimana evaluasinya. Sistem komunikasi ini kemudian menjadi lebih baik sejak dibentuknya Bakohumas (Badan Koordinasi Kehumasan) yang memang berfungsi untuk menginformasikan kepada seluruh masyarakat Banten terkait apapun yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi.
Lebih lanjut, berkaitan dengan hubungan Humas Pemprov Banten dan media, Aries menyebutkan bahwa Humas Pemprov Banten seringkali melakukan pendekatan informal khususnya dengan teman-teman media. Humas Pemprov Banten juga sering berkunjung ke Pokja (Kelompok Kerja Wartawan Provinsi) untuk saling berdiskusi. Tujuannya adalah untuk mempererat hubungan dengan para wartawan dan media.
Sumber:
Praceka, P. A., & Handaningtias, U. R. (2019). Persepsi wartawan dan humas pemerintah Provinsi Banten terhadap hubungan keduanya. JRK (Jurnal Riset Komunikasi), 8(2).
Yuliani, H. (2017). Kinerja Humas dalam Meningkatkan Citra Pemerintahan Provinsi Banten (Study di Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Banten). (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri" Sultan Maulana Hasanuddin" BANTEN).
