BuÂ
Sudah cukup dewasa kah aku dalam hal ini?
BuÂ
Sanggupkah aku menyaksikan tangis mu sebab ragu ku?
BuÂ
Adakah yang menghapus derita selain kasihmu?
BuÂ
Siapkah aku saat ulur tanganmu tak mampu kugenggam lagi?
BuÂ
Kebimbangan seolah menjadi momok bagikuÂ
Derai mata mengalir deras sebab nasihatmu
BuÂ
Pantaskah aku menuangkan semua derita di atas pundakmu?
BuÂ
Asal kau tau, hanya peluk hangat mu yang bisa menangkal kegelisahan ku, Ibu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!