Deskripsi: Harddisk mungkin mengalami kerusakan fisik atau logis yang membuatnya tidak terdeteksi oleh NAS.
Solusi: Coba pasang harddisk tersebut pada komputer atau perangkat NAS lain untuk memverifikasi apakah harddisk berfungsi dengan baik. Jika harddisk rusak, Anda mungkin perlu menggantinya dengan yang baru.
Selanjutnya, Pengaturan BIOS/UEFI yang Salah:
Pengaturan BIOS/UEFI pada NAS mungkin tidak di konfigurasi dengan benar untuk mendeteksi harddisk.
Masuk kemenu BIOS/UEFI pastikan pengaturan untuk SATA atau AHCI di aktifkan. Jika NAS memiliki opsi untuk reset ke pengaturan default, coba lakukan reset.
Firmware NAS yang Kedaluwarsa:
Deskripsi: Firmware yang sudah usang mungkin tidak mendukung deteksi harddisk tertentu.
Solusi: Perbarui firmware NAS ke versi terbaru yang di sediakan oleh produsen. Pastikan untuk mengikuti instruksi pembaruan dengan hati-hati untuk menghindari masalah lain.
Masalah pada Slot atau Port SATA:
Deskripsi: Slot atau port SATA pada NAS mungkin mengalami kerusakan atau tidak berfungsi dengan baik.
Solusi: Coba pasang harddisk pada slot atau port SATA yang berbeda jika NAS memiliki beberapa slot atau port. Jika masalah berlanjut, periksa apakah ada kerusakan fisik pada slot atau port tersebut.