Mohon tunggu...
Putri MauliaDewi
Putri MauliaDewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa yang sedah menempuh pendidikan S1 Farmasi

Hobi saya memasak dan bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cegah Stunting dengan Memberikan MPASI yang Bergizi Kaya akan Protein bagi Bayi di Atas 6 Bulan

31 Agustus 2023   10:14 Diperbarui: 31 Agustus 2023   10:29 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Edukasi cara pembuatan MPASI (dokpri)

Batik, 13 Agustus 2023 -- Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis sejak seribu hari pertama kehidupan (HPK) ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada dibawah standar. Salah satu penyebab stunting ialah kurangnya asupan nutrisi yang cukup, oleh karenanya pemberian asupan nutrisi yang cukup sangat penting.

Edukasi mengenai pemberian MPASI telah dilakukan di Balai Desa, dengan mengundang warga yang anaknya terkena Stunting dan dikolaborasi dengan kegiatan Permata Bunda pada tangga 13 Agustus 2023 di Desa Batik Kecamatan Bakumpai Kabupaten Barito Kuala. Putri Maulia Dewi mahasiswi KKN-7 Tematik dari program Studi S1 Farmasi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

Gambar 2. Edukasi (dokpri)
Gambar 2. Edukasi (dokpri)
Pada kali ini Putri berkesempatan untuk melakukan program kerja yaitu mengenai pencegahan stunting dengan memberikan MPASI atau biasa kita sebut dengan Makanan Pendamping Air Susu Ibu. Disini Putri mengedukasi para ibu ibu yang khususnya mempunyai anak agar lebih memperhatikan makanan yang sehat dan bergizi bagi masa tumbuh kembang si kecil.

 Mpasi merupakan makanan pendamping ASI yang berbahan dasar sayur serta kerbohidrat dan protein yang cukup baik untuk masa pertumbuhan bagi bayi pada saat umur 6 bulan keatas. Pengolahannya pun tidak sembarang dan harus disertai dengan bahan yang bergizi. Pembuatan MPASI juga tidak diperkenankan menggunakan gula atau MSG, karena bahan tersebut akan menyebabkan kerusakan gigi dan lebih membebani kerja dari ginjal anak sehingga rentan terkena penyakit.

Selain mengedukasi Putri juga membuat contoh MPASI yang berbahan dasar tahu dan telur, kemudian Putri kemas lalu dibagikan kepada ibu-ibu , pemberian tersebut terbagi menjadi 2 wilayah, wilayah pertama yaitu RT 1,2 dan wilayah kedua yaitu RT 3,4. Edukasi serta pemberian MPASI tersebut berkolaborasi dengan acara Permata Bunda.

Gambar 3. MPASI Tahu dan Telur (dokpri)
Gambar 3. MPASI Tahu dan Telur (dokpri)
Media yang Putri gunakan yaitu PPT dan mengedukasi secara langsung

Gambar 4. Pemberian MPASI (dokpri)
Gambar 4. Pemberian MPASI (dokpri)
Gambar 5. Foto bersama dengan ibu-ibu (dokpri)
Gambar 5. Foto bersama dengan ibu-ibu (dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun